Penyebab tingginya gunung itu disebabkan oleh material yang keluar dari perut gunung baru itu.
Menurut Simon Winchester, sekalipun apa yang terjadi dalam kehidupan Krakatau dulu sangat menakutkan, realita-realita geologi, seismik serta tektonik di Jawa dan Sumatera yang aneh akan memastikan bahwa apa yang dulu terjadi pada suatu ketika akan terjadi kembali.
Tak ada yang tahu pasti kapan Anak Krakatau akan meletus.
Beberapa ahli geologi memprediksi letusan ini akan terjadi antara 2015-2083.
Selain itu, pengaruh dari gempa di dasar Samudera Hindia pada 26 Desember 2004 juga tidak bisa diabaikan.
Kendati masih aman, untuk penduduk dan pengunjung yang sedang berada di sekitar lokasi Gunung Anak Kakatau dihimbau untuk tidak mendekati radius bahaya yang sudah ditetapkan.
Source | : | Twitter,tribunnews.com,BNPB |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR