Nakita.id - Setiap orangtua menginginkan anak mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Untuk mencapai hal tersebut orangtua harus memenuhi kebutuhan gizi, stimulasi dan sebagainya, sedini mungkin.
Berbicara mengenai gizi, salah satu zat gizi mikro yang paling dibutuhkan oleh tubuh anak adalah zat besi.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Berapa Jumlah Zat besi yang Dibutuhkan Tubuh?
Zat besi berperan sangat penting dalam perkembangan sistem saraf.
Kekurangan zat besi sangat mempengaruhi fungsi kognitif, tingkah laku dan pertumbuhan seorang anak.
Besi juga merupakan sumber energi bagi otot sehingga mempengaruhi ketahanan fisik dan kemampuan bekerja terutama pada remaja.
BACA JUGA: Uniknya Rumah Ivan Gunawan, Mewah dan Antik Tapi Tidak Ada Dapur!
Selain itu, kekurangan zat besi pada anak juga berisiko menyebabkan Anemia defisiensi besi (ADB).
Anemia defisiensi besi merupakan masalah defisiensi nutrien tersering pada anak di seluruh dunia terutama di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan 5L (letih, lelah, lesu, lunglai, lemas).
Parahnya, jika anak telah menderita anemia defisiensi besi ini, tidak hanya akan mengalami 5L saja.
BACA JUGA: Tak Hanya Untuk Gigi, Ini 4 Manfaat Pasta Gigi Untuk Kecantikan yang Jarang Diketahui
Tetapi juga akan berpengaruh pada penurunan kecerdasan.
Nah, jika Moms ingin sang buah hati cerdas, maka pemenuhan kebutuhan zat besi sangat penting.
Zat besi banyak terkandung dalam daging merah.
Juga terdapat pada sayuran hijau, seperti bayam.
Jika perlu Moms boleh mempertimbangkan suplementasi zat besi.
BACA JUGA: Update Gempa NTB, Banyak Anak Tertimpa Reruntuhan Tidak Bisa Dievakuasi
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR