Tak hanya itu, pada tahun ini terdapat kirab tumpeng juga Festival Domba dan pameran bunga Calla lily sebagai hal baru dan unik untuk disajikan pada pengunjung.
BACA JUGA: Segera Malahirkan, Happy Salma Rayakan Baby Shower di Bali, Ungkapkan Jenis Kelamin Bayinya
Salah satunya diunggah oleh Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, pada Jumat, 3 Agustus 2018.
Sejumlah foto menggambarkan kondisi Dataran Tinggi Dieng, terutama di kawasan Candi Arjuna Dieng yang bersalut embun beku atau masyarakat lokal menyebutnya Bun upas.
Berdasarkan keterangan Kepala UPT Dieng, Ari Darwanto, suhu dingin memang sempat menjadi kendala pada hari pertama DCF dihelat.
“Sempet tadi malam (genset) pukul 10, mati sekitar 20 menit. Kata MC-nya solar terlalu dingin, membeku,” ujar Ari dilansir dari laman Kompas.com, Sabtu (4/8/2018) sore.
BACA JUGA: Mandi Air Hangat Atau Air Dingin? Ketahui Dulu Manfaatnya Moms!
Akibat genset yang mati, acara sempat terhenti dan para pengunjung mau tidak mau harus merasakan dingin ditambah dengan gelap malam yang pekat karena matinya aliran listrik.
Namun, masalah itu dapat segera diatasi oleh panitia.
“Aman lancar. Namun karena suhu yang dingin banyak penonton yang tumbang,” kata Ari.
BACA JUGA: Haru, Ustaz Solmed dan Istri yang Harus Rela Melepas Kepergian Anaknya
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR