DCF pada tahun ini juga diwarnai dengan turunnya embun es yang kembali menyelimuti dataran tinggi di Jawa Tengah itu.
BACA JUGA: Sering Disepelekan, Kebiasaan Ini Justru Berisiko Membuat Sembelit
Pohon-pohon dan berbagai benda lainnya terlihat diselimuti es lumayan tebal, yang membuat kawasan wisata tersebut bak negara Eropa kala musim dingin.
Acara tahunan ini memang dijadwalkan berlangsung antara bulan Juli-Agustus, bertepatan dengan siklus puncak musim dingin yang biasa terjadi di Dieng.
Sabtu malam (4/8/2018) menjadi puncak acara CDF yaitu acara Jazz Atas Awan, dan pengunjung sudah diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik jika ingin menghadiri acara yang digelar di alam terbuka ini.
“Seminggu sebelumnya sudah disampaikan. Seminggu yang lalu embun upas itu ada terus. Sehingga dari dinas sudah menyampaikan ke media bagi para pengunjung diminta membawa jaket tebal, baju hangat, untuk mempersiapkan suhu yang dingin itu,” kata Ari.
Kendati demikian, suhu beku hingga di bawah 0 derajat ternyata tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk mengunjungi DCF tahun ini dan menikmati rangkaian acara yang berlangsung.
BACA JUGA: Di Negara Ini Si Kecil Tidur dengan Suhu Minus 10 Derajat Celcius
“Ada yang takut, tapi banyak juga yang penasaran,” ujar Ari.
Hal ini rupanya juga dimanfaatkan pengunjung untuk membagikan foto-foto di media sosial, yang menggambarkan kondisi di Dieng yang diselimuti embun es.
BACA JUGA: Segera Malahirkan, Happy Salma Rayakan Baby Shower di Bali, Ungkapkan Jenis Kelamin Bayinya
Tak sedikit pula yang berbagi momen saat menghadiri Dieng Culture Festival di tengah suhu dingin yang cukup ekstrem pada tahun ini.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR