"Anehnya lagi lebamnya hari demi hari bukannya hilang, tapi terus bertambah dan yang lama nggak hilang. Jadi dia tetap ada di situ terus (lebamnya)," ucapnya.
Melansir dari kompas.com, memang ada perbedaan lebam tanda kelelahan dengan lebam gejala penyakit serius.
Memar biasanya terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit sobek atau pecah.
Kadang memar itu tidak rata, kondisi ini disebut hematoma yang terjadi ketika darah terkumpul di bawah kulit.
Ketika memar itu sembuh, biasanya dalam 2 hingga 4 minggu memar akan berubah menjadi hitam ungu, biru kemerahan atau hijau kekuningan.
BACA JUGA: Sempat Diminta Gugurkan, Begini Hidup Bayi Kembar 7 Pertama di Dunia!
Memar atau lebam di bagian kaki biasanya butuh lebih lama untuk sembuh dibandingkan di lengan atau muka.
Namun ada hal yang patut dicurigai jika memar tiba-tiba muncul tanpa alasan yang jelas.
Apalagi jika memar di tubuh itu sering terjadi dan tidak hilang setelah satu bulan.
Sebab bisa saja itu adalah gejala masalah kesehatan seperti infeksi atau kekurangan vitamin B12, C atau asam folat.
Salah satunya juga gejala penyakit leukemia seperti yang dialami oleh Denada.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | youtube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR