Nakita.id - Moms mungkin sudah diberitahu oleh dokter anak, jika udara lingkungan yang lembap dan panas tidak aman bagi bayi yang baru lahir.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakan AC atau pendingin udara sehingga membuat udara terasa sejuk.
Para ahli menyarankan bahwa ruangan yang didinginkan, berventilasi baik dan lapang membantu bayi tidur dengan nyaman dan tumbuh lebih baik.
Tidak seperti orang dewasa, bayi tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu di lingkungan mereka.
BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Itu sebabnya mereka bisa terlalu cepat panas dan menderita alergi kulit, ruam, biang keringat, dehidrasi dan masalah lainnya.
Jika Si Kecil tidur nyenyak, juga akan menghilangkan risiko bayi terkena SIDS (Sindrom Kematian Bayi Mendadak).
Ketidakmampuan bayi menyesuaikan tubuh dengan suhu, juga bisa membuatnya rentan terhadap penyakit.
BACA JUGA: Jangan Main Ponsel Setelah Jam 10 Malam, Ini Penjelasan dari Ahli
Namun, menggunakan AC juga tak bisa sembarang, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar nantinya juga tak membahayakan Si Kecil.
1. Pertahankan suhu ruangan antara 23-26 derajat Celcius
Moms dapat mengatur timer untuk durasi yang diperlukan untuk mendinginkan ruangan.
Jika AC tidak memiliki timer, ingatkan diri Moms untuk mengubah suhu atau mematikannya beberapa waktu.
2. Naikkan atau turunkan suhu ruangan sesuai suhu di luar
Pantau suhu ruangan dengan di luar, sehingga tidak terlalu dingin atau panas untuk Si Kecil.
BACA JUGA: Jarang Dilakukan, Syahrini Pakai Busana Rp 100 Ribuan Seperti Ini Wujudnya
3. Tutupi bayi dengan selimut tipis sampai siku jika ia terlalu kecil untuk memindahkan selimut.
Gunakan topi ringan untuk menutupi telinga dan kepalanya saat tidur.
Bayi membutuhkan satu lapis pakaian lebih banyak dari Moms, jadi jangan memakaikan terlalu banyak lapisan.
BACA JUGA: Datangi Pesta Pernikahan Bareng Suami, Badan Syahnaz Jadi Sorotan!
4. Pastikan Si Kecil tidak terpapar udara dingin langsung dari pendingin ruangan
Jangan langsung berbaring di depan pendingin, terutama di malam hari
5. Jika menggunakan pendingin udara (bukan AC), biarkan jendela terbuka
Hal ini untuk membuat sirkulasi udara sehingga ruangan segar dan tak lembap.
BACA JUGA: Oleskan Jus Lemon di Wajah Selama Seminggu, Perempuan Ini Takjub Akan Hasilnya!
6. Pakaikan pakaian tipis yang menutupi seluruh tubuhnya
Suhu di tengah malam akan semakin dingin.
Karena Si Kecil masih belum memiliki kemampuan menggunakan selimut sendiri, maka sebaiknya pakaikan beberapa lapisan tipis pada tubuh Si Kecil.
Pastikan menutupi tangan dan kaki, serta melindunginya dari udara langsung.
Jika ruangan cukup dingin, Moms dapat mematikan pendingin dan menyalakan kipas setelah pukul 3-4 pagi
7. Sediakan semangkuk air
Kulit bayi bisa menjadi kering di AC, sehingga banyak orangtua menyimpan semangkuk air untuk mengurangi kekeringan dengan menjaga udara ruangan tetap lembap.
BACA JUGA: Instagram Nikita Mirzani Diblokir Syahrini, Karena Komentar Tiket Konser Rp 25 Juta?
8. Rawat AC atau pendingin ruangan secara teratur
Ini agar memastikan fungsi peralatan tetap dingin dan bekerja dengan baik.
9. Rutin periksa dada, leher, tangan, dan kaki bayi
Hal ini untuk mengetahui apakah suhu tubuh bayi terlalu panas atau dingin.
BACA JUGA: Hati-hati! Kebiasaan Ini Picu Moms Cepat Pikun, No. 5 Banyak Dilakukan
10. Menyesuaikan suhu ruangan dengan tubuh bayi
Jangan langsung mematikan AC ruangan dan pergi membawa Si Kecil ke luar.
Karena perbedaan suhu ini dapat mempengaruhi dirinya.
BACA JUGA: Moms Boros dan Tak Pandai Atur Keuangan Jika Punya 6 Ciri-ciri ini!
Matikan pendingin ruangan, dan tunggu beberapa saat sebelum Moms melangkah keluar membawa Si Kecil.
Nah, itu dia Moms manfaat suhu AC bagi bayi, dan apa yang perlu diperhatikan jika hendak gunakan AC untuk Si Kecil.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | being the parent |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR