"Ada ruangan kecil berukuran satu meter setengah kali satu meter setengah di dalam batu itu, dan ada tempat tidur berupa dipan yang terbuat dari anyaman bambu. Lokasinya di perbukitan tak jauh dari rumah pelaku," sambung Dickri.
Warga yang mengetahui hal ini pun mengutuk perilaku dukun yang selama ini mereka percayai tersebut.
BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan Ini Berswafoto di Pengadilan, Warganet Geram
Saat diajak berbincang, Hasni tidak dapat menjawab dengan jelas akibat linglung itu.
"Kondisi terakhir Hs masih linglung dan selalu minta dikembalikan ke gua batu karena katanya jin bernama Amrin menunggu yang bersangkutan," terang Kapolres Tolitoli, AKBP M Iqbal Alqudusy.
Ternyata, selama ini Hasni hanya menjadi korban pelecehan seksual oleh pria lanjut usia tersebut.
Saat diperiksa oleh polisi, Jago mengaku 'mencuci otak' Hasni dengan mengatakan akan dinikahkan dengan jin bernama Amrin.
"Caranya korban disugesti dengan foto laki-laki yang diberi nama Amrin," terang Iqbal.
Amrin merupakan nama karangan Jago sendiri, namun Hasni justru percaya bahwa selama ini ia ditemani jin Amrin tersebut.
Atas doktrinan itulah, lanjut Kapolres Iqbal, Hasni seperti orang yang terhipnotis dan mau saja menuruti permintaan Jago selama 15 tahun ini.
Cara sang dukun menyembunyikan perempuan 28 tahun tersebut agar tidak diketahui adalah dengan membawanya ke pondok pada malam hari, tepatnya pukul 19.00 Wita dan akan dikembalikan ke dalam gua pada pagi hari pukul 04.00 Wita.
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR