Nakita.id - Seorang perempuan berusia 28 tahun ditemukan pada Minggu (5/8) di antara batu besar di Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah setelah diduga hilang selama 15 tahun terakhir oleh keluarganya.
Perempuan bernama Hasni tersebut dilaporkan hilang sejak tahun 2003 silam, dan saat itu ia masih berusia 13 tahun.
Setelah diselidiki, ternyata Hasni disembunyikan oleh tetangganya sendiri, Tete Jago, di dalam sebuah celah batu dekat pondok pria tersebut.
Tete Jago merupakan seorang 'paranormal' kondang setempat berusia 83 tahun.
BACA JUGA: Hilang 15 Tahun, Perempuan Ditemukan Disekap di Gua dan Telah Dihamili 6 Kali Oleh Dukun
Saat ditemukan oleh warga dan ditolong, Hasni dalam keadaan memprihatinkan, hanya berbalut sarung robek serta terlihat linglung.
Kasus ini terbongkar berawal dari pertengkaran kakak korban dengan Jago, malam sebelum ditemukannya Hasni.
Saat bertengkar, kakak Hasni mengancam akan melaporkan Jago terkait penyembunyian sang adik.
"Nah dari situ ada tetangga yang mendengarnya. Lalu melapor ke polisi," ungkap salah satu warga Desa Gaku Galumpang Kecamatan Dakopamean, Sugeng.
“Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orangtua korban untuk sama sama melakukan penangkapan terhadap si pelaku,” kata Kapolsek Dakopamean Ipda Dickri Sukarjo.
Gua kecil tersebut hanya berukuran 1,5 x 1,5 meter dan terdapat bantal, tempat tidur, tengkorak serta sesajen.
"Ada ruangan kecil berukuran satu meter setengah kali satu meter setengah di dalam batu itu, dan ada tempat tidur berupa dipan yang terbuat dari anyaman bambu. Lokasinya di perbukitan tak jauh dari rumah pelaku," sambung Dickri.
Warga yang mengetahui hal ini pun mengutuk perilaku dukun yang selama ini mereka percayai tersebut.
BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan Ini Berswafoto di Pengadilan, Warganet Geram
Saat diajak berbincang, Hasni tidak dapat menjawab dengan jelas akibat linglung itu.
"Kondisi terakhir Hs masih linglung dan selalu minta dikembalikan ke gua batu karena katanya jin bernama Amrin menunggu yang bersangkutan," terang Kapolres Tolitoli, AKBP M Iqbal Alqudusy.
Ternyata, selama ini Hasni hanya menjadi korban pelecehan seksual oleh pria lanjut usia tersebut.
Saat diperiksa oleh polisi, Jago mengaku 'mencuci otak' Hasni dengan mengatakan akan dinikahkan dengan jin bernama Amrin.
"Caranya korban disugesti dengan foto laki-laki yang diberi nama Amrin," terang Iqbal.
Amrin merupakan nama karangan Jago sendiri, namun Hasni justru percaya bahwa selama ini ia ditemani jin Amrin tersebut.
Atas doktrinan itulah, lanjut Kapolres Iqbal, Hasni seperti orang yang terhipnotis dan mau saja menuruti permintaan Jago selama 15 tahun ini.
Cara sang dukun menyembunyikan perempuan 28 tahun tersebut agar tidak diketahui adalah dengan membawanya ke pondok pada malam hari, tepatnya pukul 19.00 Wita dan akan dikembalikan ke dalam gua pada pagi hari pukul 04.00 Wita.
Ternyata, Hasni bukanlah satu-satunya korban Tete Jago.
Menurut penuturan warga, mereka sering melihat pelaku membawa anak gadis saat malam hari namun tidak pernah melihat gadis tersebut di siang hari.
"Jadi mungkin kalau malam pelaku membawa korban ke rumahnya.
Sekitar subuh dini hari baru disembunyikan lagi ke dalam batu. Karena memang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku," urai Dickri.
Atas tindakannya ini, pelaku dijerat pasal berlapis UU No 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak.
Sementara itu korban sedang menjalani visum di RSU Mokopindo Tolitoli.(*)
BACA JUGA: Dibakar & Dibuang di Hutan Jati, Ternyata Begini Keseharian SPG Korban Pembunuhan di Blora
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR