Nakita.id - Bukan rahasia lagi jikalau gorengan merupakan makanan yang nikmat disantap ya Moms.
Berbagai jenis gorengan seperti tempe goreng, bakwan dan pisang goreng selalu berhasil menggugah selera.
Sayangnya, jika membicarakan makanan sehat, tentu gorengan tak masuk kedalam kategori tersebut.
BACA JUGA: Sedang Batuk? Selain Gorengan Hindari Makanan dan Minuman Ini, Moms
Mengonsumsi banyak gorengan dapat membuat seseorang berisiko meningkatkan kadar kolesterol.
Saat kolesterol meningkat, maka berbagai penyakit akan menyerang tubuh, seperti penyakit diabetes dan stroke.
Namun sayangnya, ketika mengonsumsi gorengan, kita seakan dibuat ketagihan dan tidak mau berhenti mengonsumsinya.
BACA JUGA: Gratis Naik TransJakarta Selama Asian Games 2018, Catat Tanggalnya!
Kenapa hal tersebut bisa terjadi ya Moms?
Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, dalam acara peluncuran Dancow Inspiring Mom Angkatan Ke-2, di Jakarta (9/8), menjelaskan alasan mengapa kita ketagihan untuk mengonsumsi gorengan.
"Saat makan gorengan biasanya kita tidak bisa mengonsumsi sebuah saja, biasanya maunya banyak.
Padahal udah tau gorengan itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Sebenarnya, ketagihan makan gorengan ini disebabkan karena proses penggorengan itu menghasilkan lemak trans.
Nah, lemak trans ini saat bertemu dengan saliva pada rongga mulut kita, akan menimbulkan reaksi ketagihan," jelas Rita.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Gempa 6,2 SR Kembali Guncang Lombok dan Terasa di Bali: Jemuran Berjatuhan
Rita juga mengungkapkan, pada anak ketergantungan mengonsumsi makanan yang digoreng juga diakibatkan kebiasaan sang ibu yang selalu menyajikan goreng-gorengan.
"Kalau ibu masaknya selalu goreng-gorengan, maka saat anak terbiasa makan gorengan sejak dini, akibaynya mereka akan ketagihan.
Untuk mencegah ketagihan ini, kita baiknya memasak dengan minyak yang sedikit, dan bisa diganti dengan cara dikukus atau direbus," tegas Rita.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR