Nakita.id - Di Indonesia, bridesmaid biasanya mengenakan kebaya maupun gaun.
Tak hanya pengantin, bridesmaid biasanya juga menjadi pusat perhatian karena riasannya yang cantik serta bajunya yang seragam.
Menilik sejarahnya, bridesmaid pertama kali ada untuk melindungi pengantin perempuan.
BACA JUGA: Sejarah Unik di Balik Bridesmaid, Awalnya untuk Melindungi Pengantin Perempuan
Pada awalnya, bridesmaid mengenakan pakaian yang mirip dengan pengantin perempuan.
Menurut Hanne Blank, penulis Virgin, The Untouched History, alasannya bukan supaya kelompok ini terlihat cantik dan kompak.
Melainkan untuk membuat bingung roh atau orang jahat yang berusaha mengganggu pengantin perempuan.
Seiring perkembangan zaman, bridesmaid pun mengenakan pakaian yang lebih beragam.
Berikut ini penampilan para bridesmaid di era 70-an.
Dress merah muda dan topi
BACA JUGA: Masukkan Parutan Kentang ke Dalam Kaus Kaki, Hasilnya Mengejutkan
Warna merah mudanya cantik ya, Moms?
Keenam bridesmaid ini kompak sekali dari mulai model gaun, topi, keranjang bunga, hingga kaus tangan.
Dress warna-warni
Meski berbeda warna, para bridesmaid tetap terlihat kompak karena model gaunnya sama.
Selain itu semua warnanya juga warna pastel sehingga terlihat kalem dan tidak mencolok mata.
Selain kompak dengan topi, mereka juga mengenakan kalung mutiara yang sama.
BACA JUGA: Pertama Kalinya, Kahiyang Ayu Pamerkan Foto Sang Suami Memeluk Putri Kecilnya
Dress biru putih
Mungkin terlihat biasa saja.
Jika diperhatikan, para bridesmaid ini tak hanya kompak dalam pakaian, namun juga potongan rambut yang mayoritas sangat pendek.
Dress sinterklas
BACA JUGA: Dikira Sereal, Bocah 8 Tahun Meninggal Karena Overdosis Obat Terlarang
Unik, dua orang bridesmaid ini tampil kompak dalam balutan gaun merah serta bulu di ujung lengannya.
Mirip sinterklas ya, Moms?
Dress bunga-bunga
Nah, selain gaun warna polos, ternyata ada juga yang mengenakan gaun bermotif bunga-bunga sebagai seragam bridesmaid.
BACA JUGA: Salah Satunya Ikan Teri, Inilah Makanan yang Bisa Membuat Si Kecil Cerdas
Bahkan, motif gaun mereka terlihat mirip dengan gorden di belakang foto.
Sengaja tidak ya?
Source | : | The Sun,Bored Panda |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR