Nakita.id - Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan gula darah melebihi batas normal.
Menurut data yang dirilis oleh IDF Diabetes Atlas pada 2015, Indonesia menempati peringkat ke-7 di dunia dengan penyandang diabetes.
"Salah satu faktornya adalah internal, bakat sudah ada, genetik atau bisa juga kelainan kromosom," ungkap Dr. dr. Aris Wibudi, Sp.PD., KEMD selaku ketua PEDI (Perkumpulan Edukator Diabetes Indonesia).
Hal inilah yang dirasakan oleh aktris cantik Dinda Kanyadewi.
"Aku kehilangan ibu beberapa tahun lalu karena diabetes dan komplikasi jantung, awal terdiagnosis itu tahun 1993 jadi lima tahun setelah melahirkan aku," ungkapnya pada Nakita.id saat ditemui dalam peluncuran aplikasi Teman Diabetes di Jakarta, Jumat (10/8).
Bahkan, kini kakak sulung Dinda juga sudah terkena diabetes.
BACA JUGA: Intip Kediaman Mewah Vlogger Tasya Farasya yang Serba Ungu, Dapur Uniknya Curi Perhatian
"Diabetes bukan hal yang aneh di keluarga kami. Dulu kita sampai menebak, setelah Mama siapa lagi nih yang kena," kelakarnya.
Diakuinya, selain faktor genetika keluarga mendiang ibunya memang menyukai makanan manis dan berbumbu serta malas berolahraga.
Setelah ibu berpulang, Dinda mengakui pola makannya menjadi tak teratur dan tidak sehat sehingga berat badannya sempat meningkat hingga 15 kg.
"Mungkin karena sedih, jadi melampiaskannya ke makanan manis dan malas gerak," ujarnya.
Sadar dengan lingkar keluarga yang akrab dengan diabetes, wanita berusia 31 tahun ini pun tak lantas menyerah dengan kondisi yang ada.
"Aku jadi lebih menjaga pola makan, diet gula dan karbohidrat karena penyakit ini ada di keluargaku tentunya potensiku jadi diabetesi juga besar jadi usaha tentu harus lebih besar," tuturnya.
BACA JUGA: Atasi Penyakit Jantung dengan Pola Makan Sehat Ini Moms
Dalam tiga minggu terakhir, pemeran Mischa dalam serial Cinta Fitri ini mengurangi karbohidrat dan memperbanyak makanan sehat seperti buah dan sayuran untuk detoksifikasi tubuh.
"Tiga minggu ini beneran cut makanan manis, enggak makan nasi, tepung, susu, soy.
Jadi aku cuma makan daging, ikan, ayam, sayuran, teh pahit, kopi pahit sama air putih. Enggak ada karbohidrat sama sekali", jelasnya.
Tak hanya pola makan, ia juga rutin berolahraga yoga dan treadmill dua hingga tiga minggu sekali, jogging, jalan santai sebagai bentuk deteksi dini.
Ia juga tak lupa mengukur gula darah setiap sebulan sekali.
Tak lupa Dinda pun menegaskan pentingnya mendukung orang terkasih yang sedang berjuang melawan diabetes.
BACA JUGA: Cegah Penyakit Kencing Manis, Ini 4 Cara Mudah untuk Mengendalikan Gula Darah
"Selain menjaga pola makan, minta bantuan circle terdekat karena dukungan itu penting.
Karena pastinya capek banget menjadi diabetesi itu dan merasa terkucilkan, kita orang terdekat diabetesi harus memberikan support dalam hal gaya hidup dan makan. Kita harus tetap semangat", pungkasnya. (*)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR