"Tubuh kita membutuhkan nutrisi penting seperti natrium, tetapi pertanyaannya adalah seberapa banyak."
Hanya di tempat-tempat seperti China di mana penulis menemukan kaitan dengan kejadian kardiovaskular.
Alasannya disebabkan asupan natrium yang relatif tinggi di komunitas ini, kadang-kadang melebihi lima gram per hari.
BACA JUGA: Kembali Ke Indonesia, Ini Dia Bisnis Baru Tata Mantan Istri Tommy Soeharto
Negara-negara lain, yang tidak menunjukkan tren ini, mungkin tidak memerlukan kampanye untuk mengurangi garam menurut para peneliti.
Studi ini telah menimbulkan beberapa perdebatan, terutama di antara para ahli yang mendukung pengurangan asupan garam ke tingkat terendah.
Ini bukan pertama kalinya tim yang sama menerbitkan studi serupa pada tahun 2016 yang menerima kritik dari banyak orang.
BACA JUGA: Khawatir dengan Perubahan Setelah Punya Anak, Enno Lerian dan Suami Bertekad Lakukan Ini!
"Para penulis belum membahas salah satu kritik serius dari komunitas ilmiah yang lebih luas dari studi 2016 mereka," kata Graham MacGregor, profesor kedokteran kardiovaskular di Queen Mary University of London.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR