Nakita.id - Banyak orang menganggap jika makanan yang ditambahkan monosodium glutamat (MSG) dengan jumlah yang tinggi akan berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan beberapa orang akan merasa sakit kepala setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG tinggi.
Padahal menurut sebuah penelitian dari International Headache Society pada Januari 2018 menyebutkan jika sakit kepala dan migrain tidak ada kaitannya dengan konsumsi MSG.
Penelitian tersebut telah dipresentasikan oleh situs informasi sakit kepala Curelator pada Annual Scientific Meeting of the American Headache Society tahun 2018.
BACA JUGA: Lee Jeong Hoon Protes Karena Anak Perempuannya Sering Disebut Ganteng
Awalnya MSG digunakan sebagai penyedap pada beberapa makanan Cina, tapi sekarang sudah banyak ditambahkan pada sayuran kaleng, sup, dan daging olahan.
Namun, pada kenyatannya, kandungan MSG pun dapat ditemukan pada buah-buahan alami.
"MSG mengandung asam glutamat/asam amino non-esensial yang juga secara alami ditemukan dalam tomat, anggur, keju, jamur dan makanan lainnya," kata Emily Rubin, RD, LDN, seorang ahli diet dari Thomas Jefferson University, Philadelphia.
BACA JUGA: Mytha Lestari Merasa Seperti 'Zombie', Karena Kaget dengan Pola Tidur Anak!
Alasan MSG ditambahkan ke dalam olahan makanan karena untuk memberikan rasa gurih atau biasa disebut dengan istilah umami.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR