Meski demikian, jangan terlalu malam melakukannya karena bisa mengganggu jam tidur dan memengaruhi kualitas tidur Moms dan Dads.
Selain itu, saat melakukan olahraga malam hari, Moms dan Dads perlu juga melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga dan melakukan pendinginan serta peregangan.
Satu lagi yang perlu diingat, ketika selesai berolahraga juga sebisa mungkin jangan langsung tidur. Moms dan Dads perlu memberi jeda waktu 1-1,5 jam antara waktu olahraga dan waktu tidur Moms dan Dads.
BACA JUGA: Jangan Segera Merapikan Tempat Tidur Setelah Bangun, Ini Alasannya
Pada prinsipnya, baik pada pagi atau malam hari, ketika berolahraga jangan melampaui batas kemampuan dan kondisi tubuh.
Jika tidak terbiasa berolahraga, mulailah olahraga dengan melakukan aktivitas fisik yang ringan.
Intinya, bila Moms dan Dads tidak sempat melakukan olahraga di pagi hari, malam hari adalah waktu yang bisa dijadikan pilihan tepat untuk menjaga kebugaran tubuh.
Bahkan Moms dan Dads bisa lebih santai dan tidak dikejar waktu seperti olahraga pagi dimana Moms dan Dads harus mengejar waktu untuk olahraga dan melakukan persiapan untuk beraktivitas.
Selain itu, melakukan olahraga malam juga lebih baik daripada Moms dan Dads tidak melakukan olahraga sama sekali. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | AXA Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR