Dalam Program Indonesia Sehat terdapat empat pilar program penanganan stunting, yaitu pilar 1 paradigma kesehatan, pilar 2 penguatan pelayanan kesehatan (yankes), pilar 3 jaminan kesehatan nasional (JKN) dan pilar 4 adalah pendekatan keluarga.
"Untuk penanggulangan stunting yakni pencegahan sejak 1000 hari pertama kehidupan dan jika sudah terdeteksi berarti masuk penanganan, yaitu dengan melakukan stimulasi pengasuhan pendidikan berkelanjutan," kata Kirana saat ditemui di lingkungan kantor Kementerian Keuangan RI.
"Kalau hanya memantau pertumbuhan saja tidak cukup, karena pertumbuhan sel otak juga tergantung pada stimulasi motorik kasar, halus, dan sosial kultural," tambah Kirana menjelaskan.
Pihak Kemenkes sendiri telah membuat rencana aksi intervensi spesifik dan sensitif dalam melakukan pencegahan stunting.
BACA JUGA: Bukan Berenang, Tapi Inilah yang Membuat Tinggi Badan Si Kecil Melesat
"Gizi spesifik dengan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, lalu promosi dan kampanye tablet tambah darah.
Untuk ibu hamil, pemberian kelambu berinsektisida dan pengobatan bagi ibu hamil," jelas Kirana mewakili Kemenkes.
Tak hanya itu, Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan Program Keluarga Harapan sebagai bentuk intervensi sensitif.
"Dengan koordinasi dan konvergensi program keluarga harapan ini diharapkan tepat sasaran pada keluarga yang membutuhkan agar bisa menurunkan angka stunting anak Indonesia," tambah Kirana.
Terdapat empat unsur yang mendukung untuk mengurangi stunting, yakni lingkungan mendukung, sistem yang efisien, masyarakat yang mengayomi, dan individu rumah tangga.(*)
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR