Ditemukan anak-anak usia sekolah dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih tinggi terpapar hampir 30 juta lebih banyak kata, daripada anak-anak pada usia yang sama yang dibesarkan di latar belakang sosial ekonomi yang lebih rendah.
Studi yang lebih baru, bagaimanapun, belum mampu mereplikasi temuan.
BACA JUGA: Klasik Elegan, Rumah Mewah Nikita Willy Juga Ada Karaoke Pribadi
Kritik dari studi ini juga menyatakan skeptisisme atas ukuran dan metodologi sampelnya, yang menunjukkan bahwa angka 30 juta mungkin dibesar-besarkan.
Romeo juga percaya gagasan menjembatani kesenjangan kata mungkin terlalu sederhana untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak-anak.
Temuan terbaru harus mendorong diskusi tentang kualitas bahasa yang mereka hadapi dan bukan hanya kuantitas, katanya.
BACA JUGA: Mengencangkan Wajah dan Bikin Kulit Glowing, Cukup Buat Masker Gel Ini
"Ini adalah studi tahap awal untuk menentukan apakah hubungan (antara percakapan dan struktur otak) ada.
Kita akan pindah ke studi intervensi di mana kita akan membawa anak-anak dan orangtua masuk dan menargetkan pada beberapa daerah otak mereka, "katanya. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR