Mereka bertiga dikirim ke rumah sakit untuk perawatan di mana para dokter menduga mereka menderita keracunan makanan yang parah.
BACA JUGA: Jangan Main Ponsel Setelah Jam 10 Malam, Ini Penjelasan dari Ahli
Dari ketiganya, Wenwen menunjukkan gejala yang paling parah ketika hatinya mulai gagal dan organ lain mulai menunjukkan tingkat kerusakan yang berbeda juga.
Wenwen dengan cepat dipindahkan ke unit perawatan intensif di mana para dokter mencoba mengobatinya.
Ditemukan, darahnya menunjukkan adanya racun dan harus melakukan transfusi darah empat kali, dari 31 Juli hingga 8 Agustus untuk menyelamatkan nyawanya.
Ternyata, para dokter menemukan ada asam bongkrek yang disebabkan oleh produksi bakteri Pseudomonas aeruginosa pada jamur kuping hitam.
BACA JUGA: Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya
Karena ibu dan anak tidak makan sebanyak Wenwen, mereka tak begitu dalam bahaya.
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR