Nakita.id - Pertunjukan Pembukaan Asian Games 2018 memukau jutaan pasang mata di berbagai negara.
Acara Pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta digelar pada Sabtu (18/8/2018) kemarin.
Ribuan orang berpartisipasi dalam acara akbar Opening Ceremony Asian Games 2018 tersebut.
Dari sekian banyak hal berkesan, salah satu yang tak luput dari perhatian adalah desain panggung yang megah.
BACA JUGA: Spektakuler! Hal Ini Disorot Media Asing di Pembukaan Asian Games 2018
Pada acara pembukaan, desain panggung tersebut memperlihatkan gunung besar dengan pepohonan tinggi.
Informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, gunung tersebut memiliki tinggi sekitar 27 meter, lebar 30 meter dan panjang 130 meter.
BACA JUGA: Gara-gara Kostum Via Vallen Untuk Pembukaan Asian Games 2018, Desainernya Banjir Pujian!
Gunung tersebut dikerjakan oleh seniman asal Bandung dan Jakarta, terutama oleh komunitas seni Urang Bandung.
Desain panggung gunung itu dikerjakan oleh 350 seniman.
Tak hanya itu, di panggung juga terdapat air terjun asli setinggi sekitar 17 meter dari tanah.
BACA JUGA: Roy Kiyoshi Tunjukkan 'Wajah Barunya' Usai Operasi Plastik, Warganet Kecewa!
Lebar air terjun tersebut sekitar 12 meter dan beban air sampai 60 ton.
Di puncak gunung, terdapat kawah yang mengeluarkan api saat mantan atlet bulutangkis legendaris, Susi Susanti menyulutkan Api Obor Asian Games 2018.
BACA JUGA: Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!
Lantas, mengapa memakai gunung sebagai setting panggung utama dalam Opening Ceremony Asian Games 2018?
Sang creative director, Wishnutama beralasan konsep tersebut muncul karena adanya keterbatasan.
Hal itu didasarkan atap di SUGBK tidak bisa menahan beban properti terlalu banyak.
BACA JUGA: Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya
Untuk itu, harus dibuat sebuah objek yang besar agar bisa menjangkau pencahayaan yang berada di atap SUGBK.
Panggung gunung tersebut juga menggambarkan kekayaan alam indonesia, dengan menampilkan seperti segala macam tumbuhan dan bunga-bunga di Indonesia.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribun bogor |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR