"Saya sebenarnya tidak mau pindah karena sulit untuk mengontrol pemain,"ucapnya menambahkan.
Satia Bagdja juga bingung mengapa timnya yang dipindahkan dari wisma atlet.
Padahal seharusnya pihak panitia menyiapkan hotel untuk tim-tim yang baru tiba.
Tentu saja ini menjadi sangat mengganggu bagi timnas sepak bola putri Indonesia.
Sebab, timnas sepak bola putri Indonesia bertemu dengan timnas sepak bola putri Taiwan pada Minggu (19/8/2018), kemarin.
"Katanya dianggap penuh, semestinya yang baru datang yang masuk hotel, jangan kami yang diusir," kata Satia Bagdja.
"Ya kami dirugikan karena harus mengontrol dan sekarang beda lantai jadi sulit mengontrolnya. Kalau di sana kan cuma satu lantai saja," tutup Satia Bagdja.
BACA JUGA: Bangga & Salut, Atlet Cabor Wushu Sumbang Medali Pertama Untuk Indonesia di Asian Games 2018!
Dan saat melawan timnas Taiwan kemarin, timnas sepak bola putri Indonesia harus menerima kekalahan 0-4 atas Taiwan di laga kedua Grup A, Minggu (19/8/2018).
(Artikel ini pernah tayang di BolaSport.com dengan judul Usai Menang Telak, Timnas Sepak Bola Putri Indonesia Terusir dari Wisma Atlet)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR