# 1 Merokok
Merokok yang berlebihan sangat memungkinkan perkembangan penyakit tiroid.
Tembakau terdiri dari zat berbahaya seperti sianida yang dapat memengaruhi fungsi hormon tiroid dan kelenjar tiroid karena saat terhirup tubuh akan diubah menjadi tiosianat yang merupakan agen anti-tiroid.
Tiosianat membatasi penyerapan yodium ke dalam tiroid yang akan menyebabkan penurunan substansial dalam produksi hormon yang diperlukan untuk mengatur otot, hati dan organ tubuh lainnya.
BACA JUGA: Pria Ini Batal Merokok Saat Masuk 'Smoking Room', Ternyata Ini Alasannya!
# 2 Malas bergerak
Membiasakan gata hidup dengan minimnya aktivitas fisik turut andil dalam kondisi medis tertentu, termasuk kesehatan kelenjar tiroid.
Pakar kesehatan menyarankan bahwa kebiasaan diet yang tidak seimbang ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik yang cukup juga akan membawa generasi muda menuju hypothyroidism (Underactive Thyroid Gland) dimana hormon tiroid tak mencukupi.
Untuk menghindari penyakit tiroid, mulai sekarang sebaiknya membiasakan rutin berolahraga dan makan makanan yang sehat dan bergizi.
# 3 Stres yang buruk
Tingkat stres yang tinggi dapat menjadi pemicu utama yang buruk bagi kesehatan tiroid, baik hipotiroidisme dan hipertiroidisme.
Sistem endokrin sangat sensitif terhadap keadaan emosi dan jika Moms mengalami stres yang intens tentu akan memengaruhi produksi hormon tiroid.
Akibatnya, hormon menjadi tidak seimbang dalam tubuh yang tidak hanya menyebabkan hipotiroidisme atau hipertiroidisme, tetapi juga berdampak pada kesehatan organ lain.
Source | : | steptohealth.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR