3. Gas
Gas sering terjebak dalam saluran pencernaan ketika seseorang menelan udara saat makan serta melalui proses pencernaan alami.
Biasanya, gas tidak perlu dikhawatirkan dan akan melewati rektum atau kerongkongan.
Namun gas yang terperangkap sementara di saluran pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan sampai keluar dari sistem.
Meski tidak perlu dikhawatirkan, gas juga bisa menjadi bahaya bila disertai dengan gejala tamabahan seperti penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, sembelit, darah dalam tinja, muntah atau diare, dan mulas.
Ketika mengalami beberapa gejala tersebut sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.
BACA JUGA: Fatwa MUI: Vaksin MR Boleh Digunakan Meski Mengandung Babi
4. Intoleransi laktosa
Beberapa orang dapat tidak toleran terhadp laktosa sehingga mengalami kesulitan dalam mencerna susu dan produk berbasis susu.
Hal ini disebabkan karena seseorang kekurangan jumlah enzim yang disebut laktase.
Laktase memecah laktosa dalam susu yang terdiri dari gula sederhana glukosa dan galaktosa.
Ketika seseorang memiliki tingkat laktosa yang tinggi dalam aliran darah mereka, mereka dapat mengembangkan gejala yang terkait dengan intoleransi laktosa.
Adapun Gejala-gejala ini termasuk diare, kembung, nyeri saat hendak buang gas, mual, perut yang menggeram atau keroncongan.
BACA JUGA: Cukup Sulit, Ini Aturan Makan Untuk Penderita Hipertiroid Seperti Istri Delon
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR