5. Penyakit usus inflamasi
Penyakit Crohn dan kolitis ulseratif adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan di mana saja di saluran pencernaan.
Penyakit Crohn paling sering terjadi di usus kecil, dan kolitis ulserativa paling sering terjadi di usus besar.
Masih belum diketahui apa yang menyebabkan penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
Namun gejala yang paling umum termasuk rasa sakit di perut dan diare berdarah.
Ini juga dapat menyebabkan demam dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
BACA JUGA: Inilah Hal Pertama Akan Dilakukan Defia Peraih Medali Emas Pertama Indonesia dengan Uang 1,5 M
6. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan disebabkan oleh penumpukan asam setelah makan.
Bagi kebanyakan orang, sakit gangguan pencernaan terjadi di bagian atas perut.
Meskipun jarang, tetapi gangguan pencernaan juga dapat terjadi di bagian bawah perut.
Biasanya gejala gangguan pencernaan termasuk sensasi terbakar, sedikit rasa sakit atau tidak nyaman, mulas, kembung, atau gas.
7. Sinanaga
Sinanaga disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
Begitu seseorang menderita cacar air, virus tetap tidak aktif di dalam tubuh selama hidup mereka.
Kadang-kadang, virus muncul kembali, menyebabkan rasa sakit dan ruam yang membungkus sekitar satu sisi perut.
BACA JUGA: Zaskia Adya Mecca Tetap Tidur Enak Meski Punya Balita, Ini Rahasianya
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR