"Suhu skrotum tinggi terkait dengan perubahan produksi sperma," kata Lidia Mínguez-Alarcón, seorang ilmuwan penelitian di departemen kesehatan lingkungan di Universitas Harvard dan penulis utama studi tersebut.
Menurut Mayo Clinic, suhu tinggi dapat melemahkan produksi sperma dan mempengaruhi seberapa baik mereka berfungsi.
BACA JUGA: Trik Teror Sabai Ampuh Bikin Ringgo Enggan Pulang Malam, Bisa Ditiru!
Mínguez-Alarcón mengatakan bahwa mengenakan pakaian ketat menempatkan testikel lebih dekat ke seluruh tubuh, membuat mereka lebih hangat dan menghasilkan lebih sedikit sperma.
"Itulah alasan mengapa buah pelir berada di luar tubuh, karena mereka antara 2 dan 3 derajat Celcius lebih dingin," katanya.
BACA JUGA: Andien Aisyah Bersih-bersih Pantai, Lihat yang Ditemukan Mengejutkan!
Meskipun penelitian melihat beberapa faktor yang mungkin memengaruhi kesuburan laki-laki, ada beberapa keterbatasan yang terlihat.
Sebagai permulaan, penelitian tidak menemukan kaitan kausal antara jenis pakaian dalam yang dikenakan seorang laki-laki dan kesuburan; itu hanya menunjukkan korelasi.
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR