Di sekolah anak-anak akan disambut oleh Principal dan para guru dengan salam dan kalimat penyemangat seperti “Gambatte ne..” atau lakukanlah segala upaya yang terbaik.
Bel masuk sekolah berbunyi pukul 08.30, dan sekolah di Jepang tidak memperkenankan orangtua untuk menunggu atau masuk ke kelas tanpa seizin pihak sekolah.
Sekolah akan mengadakan acara makan bersama setiap hari, kecuali hari Rabu.
Disini, murid youchien biasanya membawa bekal makan siang atau bento lengkap dengan alat-alat makan seperti hashi (sumpit), serbet, dan alas makan.
Ada juga kegiatan berkebun, dimana anak-anak akan menanam padi sendiri.
BACA JUGA: Inspirasi Kebun Sayur Ini Bisa Bikin Ibu Rumah Tangga Bahagia, Coba Yu
Selain padi, anak akan belajar menanam kentang, ubi, daikon (lobak), tamanegi (bawang bombay), tomat, strawberi dan berbagai jenis bunga secara mandiri.
Nantinya, tanaman padi akan dipanen pada musim gugur dan anak juga akan memanen beragam jenis tanaman jika sudah tiba waktunya masa panen.
Source | : | Intisari,soranews24.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR