Itu dihipotesiskan bahwa orang-orang dalam kelompok ini lebih terbuka terhadap polutan berbahaya dan racun berkontribusi terhadap persepsi halusinasi penciuman baik karena kondisi kesehatan lain atau obat yang diambil untuk mengobatinya.
BACA JUGA: Anti Mainstream, Seperti Ini Cara Asyik Ruben Onsu Habiskan Waktu dengan Istri
"Penyebab persepsi bau hantu tidak dipahami. Kondisi ini bisa terkait dengan sel-sel penginderaan bau yang terlalu aktif di rongga hidung.
Atau mungkin kerusakan di bagian otak yang memahami sinyal bau," kata pemimpin peneliti studi Kathleen Bainbridge yang adalah dari NIDCD.
"Langkah pertama yang baik dalam memahami kondisi medis adalah deskripsi yang jelas tentang fenomena tersebut.
Dari sana, peneliti lain dapat membentuk gagasan tentang kemana harus mencari lebih jauh kemungkinan penyebab dan akhirnya untuk cara mencegah atau mengobati kondisi tersebut."
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR