"Temuan terbaru menunjukkan manfaat menyusui pada penyakit jantung dan faktor risiko kardiovaskular khusus lainnya."
Tim ini menganalisis data pada lebih dari 80.000 perempuan pascamenopause yang merupakan bagian dari studi observasional nasional yang disebut Women's Health Initiative.
BACA JUGA: Ashanty Unggah Foto Keluarga Saat Idul Adha, Warganet Malah Bandingkan dengan Ini!
Peserta, yang direkrut antara 1993 dan 1998 (ketika usia rata-rata mereka adalah 63,7 tahun), melahirkan satu atau lebih anak-anak dan telah memiliki acara medis dan kebiasaan kesehatan mereka dilacak sejak perekrutan.
Jumlah waktu yang mereka habiskan untuk menyusui anak mereka bervariasi secara luas dengan 58% melaporkan pernah menyusui.
Di antara para perempuan ini, 51% ASI selama 1 sampai 6 bulan, 22% ASI selama 7 hingga 12 bulan, dan 27% ASI selama 13 bulan atau lebih.
BACA JUGA: Selain Jeruk, Ini Buah Lainnya yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui
Para peneliti tidak hanya memeriksa kemungkinan hubungan antara menyusui dan risiko stroke untuk ibu, tetapi juga mencari variasi berdasarkan etnis.
Ini diyakini sebagai salah satu studi pertama yang melakukannya.
Source | : | medical daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR