BACA JUGA: Cedera, Anthony Ginting Akan Kembali Berlaga Jumat Nanti, Sekjen PBSI: Keadaannya Parah
Guna berjuang mengharumkan negaranya, Maharani harus merogeh kocek pribadi hingga puluhan juta.
Peraih medali emas SEA Games 2011 terbilang jadi atlet yang masuk kontingen menembak Indonesia di menit-menit akhir.
Bersama 19 petembak lainnya, ia harus rela membayar sendiri berbagai fasilitas yang bisa didapatkannya.
Hal tersebut sungguh kontras dengan 10 petembak lainnya yang mendapat support penuh dari pemerintah.
"Ini ajang 4 tahun sekali dan sekarang Indonesia tuan rumah, mungkin belum tentu 50 tahun lagi kita dipilih lagi. Jadi demi Merah Putih apa saja akan saya lakukan," ujarnya saat ditemui usai perlombaan di Shooting Range Stadium Jakababaring Sport City, Rabu (22/8/2018) siang.
Menurutnya, sejak masa persiapan hingga akhirnya masuk ke wisma atlet JSC, semua atlet yang masuk belakangan harus mengeluarkan biaya pribadi.
BACA JUGA: The Sacred Riana Perkenalkan Bahasa Jawa di America's Got Talent, Ini yang Dikatakan!
"Termasuk peluru saat pertandingan ini, itu semua harus saya siapkan sendiri, kemarin pun awalnya biaya di wisma atlet juga mesti ditanggung pribadi, namun akhirnya ada bantuan dan dibebaskan," ungkapnya.
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR