Nakita.id - Seluruh atlet yang berlaga dalam Asian Games 2018 pasti selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara mereka, terlebih ajang bergengsi seperti ini hanya berlangsung empat tahun sekali.
Tak hanya atlet, keluarga dari para atlet juga terkadang harus berusaha dan bekerja keras untuk mendukung anggota keluarganya yang menjadi atlet, salah satunya seperti yang dilakukan ibu Defia Rosmaniar.
BACA JUGA: Atlet Indonesia Termuda di Asian Games 2018, Usianya Baru 9 Tahun!
Demi menonton pertandingan anaknya, ia rela naik angkot dan kereta serta berdesakan antre tiket untuk menyaksikan anaknya bertanding dan akhirnya memeroleh medali emas.
Berbeda kisah dengan ibu Defia, salah satu atlet yang membela tanah air, Maharani Ardi juga melakukan perjuangan serupa.
Menjadi wakil di ajang internasional, Maharani Ardi, petembak asal Sumatera Selatan yang akan turun di nomor 3 position 50 M putri pada laga Asian Games 2018 juga harus berkorban demi kemenangan yang ia raih.
Selain latihan dan juga doa seperti atlet lain, Maharani juga melakukan perjuangan yang bisa dibilang sangat tidak mudah.
BACA JUGA: Tak Sengaja Pukul Kepala ART-nya, Sikap Nagita Slavina Jadi Sorotan
BACA JUGA: Cedera, Anthony Ginting Akan Kembali Berlaga Jumat Nanti, Sekjen PBSI: Keadaannya Parah
Guna berjuang mengharumkan negaranya, Maharani harus merogeh kocek pribadi hingga puluhan juta.
Peraih medali emas SEA Games 2011 terbilang jadi atlet yang masuk kontingen menembak Indonesia di menit-menit akhir.
Bersama 19 petembak lainnya, ia harus rela membayar sendiri berbagai fasilitas yang bisa didapatkannya.
Hal tersebut sungguh kontras dengan 10 petembak lainnya yang mendapat support penuh dari pemerintah.
"Ini ajang 4 tahun sekali dan sekarang Indonesia tuan rumah, mungkin belum tentu 50 tahun lagi kita dipilih lagi. Jadi demi Merah Putih apa saja akan saya lakukan," ujarnya saat ditemui usai perlombaan di Shooting Range Stadium Jakababaring Sport City, Rabu (22/8/2018) siang.
Menurutnya, sejak masa persiapan hingga akhirnya masuk ke wisma atlet JSC, semua atlet yang masuk belakangan harus mengeluarkan biaya pribadi.
BACA JUGA: The Sacred Riana Perkenalkan Bahasa Jawa di America's Got Talent, Ini yang Dikatakan!
"Termasuk peluru saat pertandingan ini, itu semua harus saya siapkan sendiri, kemarin pun awalnya biaya di wisma atlet juga mesti ditanggung pribadi, namun akhirnya ada bantuan dan dibebaskan," ungkapnya.
BACA JUGA: Hanya Karena Ikut-ikutan Tantangan di YouTube, Gadis Ini Bakar Dirinya Sendiri!
Rani sendiri menolak menyebutkan secara rinci biaya yang harus dikeluarkannya, namun mengatakan bahwa sejauh ini telah menghabiskan setidaknya 2.500 butir peluru sejak masa latihan hingga pertandingan.
Jika rata-rata harga peluru kaliber 22 yang digunakan sebesar Rp10 ribu, maka setidaknya Rani telah menghabiskan uang pribadi sejumlah Rp 25 juta.
(Artikel ini pernah tayang di Tribun Sumsel dengan judul Gunakan Dana Pribadi Puluhan Juta demi Bela Indonesia di Asian Games)
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR