Mengapa seseorang bisa menghina atau memberikan julukan buruk pada diri sendirinya?
Studi berjudul The Relationship between Body Shame, Self-Esteem, and Depression pada 2017 mengungkap, tindakan mempermalukan diri sendiri secara fisik dipicu oleh rasa malu.
Hal ini akibat seseorang tidak dapat menghargai penampilannya sendiri, hingga muncul pemikiran buruk terhadap diri sendiri.
"Padahal, kepuasan penampilan tubuh dapat meningkatkan harga diri serta kualitas hidup," tulis peneliti Irene Teo dari Health Psychology Research Group, University of Houston, Texas, Amerika Serikat dalam laporan hasil studinya, ditulis Rabu (8/8/2018).
BACA JUGA: Salut, 100 Kota di Sri Lanka Sepakat Memboikot Penjualan Rokok!
Ketidakpuasan terhadap citra tubuh sering kali menyasar usia yang lebih muda, terutama perempuan.
Tekanan untuk memenuhi citra bentuk tubuh ideal kemungkinan lebih banyak dialami oleh perempuan.
Laporan penelitian Teo juga mengungkapkan bahwa tindakan body shaming dapat membuat seseorang depresi.
Perlu diketahui, depresi merupakan satu bentuk gangguan kejiwaan yang sering disepelekan oleh manusia modern.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | kompas health,Health and Healthy Living,merdeka.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR