Namun urgensi dalam penanganannya sering diabaikan oleh si penderita sendiri, hanya karena kondisi ini masih digolongkan sebagai mental disorder (gangguan kejiwaan), bukan mental illness (penyakit kejiwaan).
Body shaming menyebabkan rasa malu terhadap bentuk tubuh begitu tinggi sehingga depresi pun meningkat.
BACA JUGA: Tiru Cara Miliader Ini, Lakukan Penghematan di 3 Hal Agar Bisa Kaya
"Rasa malu terhadap tubuh yang lebih besar berujung pada menurunnya harga diri wanita, lebih rendah. Akibatnya, depresi meningkat," Irene melanjutkan.
Laman Walden Eating Disorders Treatment menyebut, body shaming seakan menjadi bukti bahwa keberadaan seseorang semata-mata hanya dinilai secara fisik. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | kompas health,Health and Healthy Living,merdeka.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR