Nakita.id - Seorang profesor sekaligus dokter spesialis yang memiliki hubungan gelap dengan mahasiswanya mengisi bola yoga gas berbahaya untuk membunuh istri dan putrinya.
Ia dianggap telah melakukan pembunuhan yang disengaja dan diperhitungkan.
Khaw Kim-sun, 53, seorang profesor dan dokter spesialis dalam anestesiologi, meletakkan bola karet yoga yang mengandung karbon monoksida di mobil Mini Cooper kuning yang dikendarai oleh istrinya, Wong Siew-fung (47).
BACA JUGA:Pria Ini Disebut Pahlawan Meski Dituduh Membunuh Seorang yang Membuntuti Putrinya ke Toilet
Putrinya yang berumur 16 tahun, Khaw Li-ling berada di kursi penumpang.
Jaksa Andrew Bruce SC mengatakan kepada juri pengadilan, bahwa Khaw mendirikan sebuah proyek penelitian sehingga kemudian mendapatkan karbon monoksida yang ia gunakan dalam pembunuhan anak dan istrinya.
Parahnya, pembunuhan ini juga dibantu oleh seorang mehasiswanya yang diketahui menjadi selinguhannya.
Rekan-rekannya di departemen anestesi China University dan perawatan intensif melihat Khaw mengisi dua bola yoga dengan karbon monoksida.
Khaw mengaku ingin menguji kemurniannya dan juga memberi tahu mereka bahwa dia sedang bereksperimen dengan efek gas pada kelinci.
Namun para ahli mengatakan percobaan kelinci Khaw tidak akan dapat ditransfer ke manusia dan itu "sangat berbahaya" jika menyimpan gas tersebut dengan bola-bola yoga.
Bruce mengatakan Khaw tahu risikonya dan meletakkan meteran di mobilnya ketika dia mengambil dua bola yoga, diisi dengan karbon monoksida.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! 10 Penyakit Ini Dapat Membunuh dalam Waktu Kurang dari 24 Jam!
Faktur menunjukkan ia menghabiskan puluhan ribu dolar untuk 6,8 meter kubik karbon monoksida dengan kemurnian 99 persen.
Selama wawancara dengan polisi, Khaw mengatakan dia telah membawa pulang gas beracun itu dalam bola-bola yoga untuk memusnahkan tikus di rumah.
Tetapi seorang pembantu rumah tangga yang bekerja untuknya mengatakan tidak pernah ada masalah hewan tikus di rumah mereka.
Khaw mengelak dan mengatakan bahwa putrinya mungkin menggunakan bola-bola berisi gas untuk melakukan bunuh diri.
Namun hal itu langsung disangkal oleh banyak pihak termasuk guru dari anaknya itu."Itu tidak benar," katanya, menambahkan bahwa para guru di sekolahnya mengatakan dia bahagia.
Istri Khaw sendiri dinyatakan tahu tentang selingkuhannya, tetapi menolak untuk bercerai.
Pengadilan menemukan fakta mayat istri dan putri Khaw ditemukan di sebuah mobil yang diparkir di halte bus Sai O Village di Ma On Shan oleh seorang pelari, Tong Yuk-ling.
Tong Yuk-ling mengatakan kepada pengadilan bahwa awalnya dia mengira ibu dan anak itu sedang tidur siang, tetapi menjadi curiga ketika dia datang untuk kedua kalinya, 45 menit kemudian, dan menyadari bahwa wiper mobil masih menyala meskipun tak hujan.
Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prince of Wales di Sha Tin, di mana Khaw juga bekerja sebagai dokter di rumah sakit itu.
Sebuah postmortem menemukan mereka telah meninggal karena menghirup karbon monoksida, tetapi mobil itu tidak menunjukkan adanya karbon di mobil yang menyebabkan petugas mengalihkan perhatian mereka ke bola yoga kempes di bagian belakang kendaraan.
BACA JUGA:Tega! Seorang Pengasuh Membunuh Bayi Majikannya dan Dimasukkan Kulkas
Seorang ahli mengatakan jika gas itu hadir dalam kehidupan sehari-hari, maka dapat merusak penglihatan, menyebabkan ketidaksadaran, dan kematian, jika terhirup dalam volume yang cukup.
"Itu bisa membunuh," kata Bruce.
Hingga kini proses persidangan profesor itu belum mencapai titik akhir.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | scmp.com,World of Buzz |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR