Nakita.id.- Moms sering dengar, orang yang bahagia bakalan panjang umur?
Ternyata ini bukan omongan kosong, Moms. Banyak penelitian menunjukkan orang yang berbahagia dan banyak tertawa mempunyai kemungkinan lebih sehat dan panjang umur dibandingkan mereka yang gemar menggerutu dan bersedih.
Bahagia itu pilihan. Seriously, tidak ada orang hidup dengan sempurna. Yang ada, bagaimana seseorang bersikap pada setiap kejadian dalam hidupnya.
Dilansir dari situs sparringmind, orang-orang yang seringnya berbahagia, memiliki sikap dan cara pandang di bawah ini.
BACA JUGA: Mudah dan Murah, 5 Kebiasaan Ini Ampuh Bikin Bahagia dan Panjang Umur
Moms bisa meniru agar hidup sehat dan panjang umur;
1. Belajar ikhlas
Bedakan antara ikhlas dengan pasrah tanpa usaha. Keuntungan ikhlas? Alih-alih frustasi terhadap kegagalan, Moms bisa memetik pembelajaran berharga dan tidak mudah putus asa.
2. Tetap sibuk
Berleha-leha memang terdengar menggiurkan. Tapi tunggu, jika masa leha-leha lebih panjang dari perkiraan (baca:pengangguran), yang ada jadi frustasi. Nikmati kesibukan.
3. Jaga hubungan baik
Kata kunci, kualitas. Bukan kuantitas. Apa gunanya punya banyak teman tapi tidak seorangpun yang bisa membuat Moms nyaman?
4. Evaluasi hubungan dengan pasangan
Jangan pernah membiarkan masalah berlarut-larut. Jangan! Buang semua gengsi, karena hubunganmu dengannya jauh lebih penting melebihi segalanya.
5. Dari hati ke hati
Gosip bisa sangat menyenangkan. Tapi bila dilakukan terus-menerus? Enggak ada untungnya. Bicarakan sesuatu yang lebih bernilai, bermakna, jujur dari hati ke hati.
BACA JUGA: Waspada Moms, Penyebab Diabetes Bukan Cuma Gula, Ini Penyebab Lainnya
6. Menyenangkan diri sendiri
Di saat-saat tertentu, memanjakan diri sendiri bisa berdampak besar untuk kebahagiaan Moms! Fokus utama Moms tetap tujuan besar itu, namun selingi dengan hal-hal kecil yang menjadi favorit Moms.
7. Rencanakan sesuatu dan laksanakan
Pernah merasa sangat antusias saat merencanakan liburan? Iya, karena otak Moms penuh dengan ekspektasi menyenangkan dari liburan tersebut dan berharap waktu berjalan lebih cepat. Segera laksanakan, jangan hanya tinggal menjadi rencana.
8. Jauhi distraksi
Jauhi semua yang melambatkan Moms. Mau mencapai berat badan ideal? Jauhkan cemilan dari pandangan Moms. Mau pulang on time? Jauhi semua gadget dan selesaikan tepat waktu. Mudah, kan?
9. Jangan lupa selalu berterima kasih
Utarakan rasa terima kasih pada setiap orang yang telah membantu Moms, dan lakukan dengan tulus. Biarkan mereka tahu bahwa mereka berarti.
BACA JUGA: Cara Lain Bakar Kalori Setara Jogging 15 Menit, Tontonlah Film Horor!
10. Mempelajari hal-hal baru
Terkadang, kita merasa sudah tahu semuanya. Padahal, masih banyak hal di dunia ini yang menarik untuk dieksplorasi. Banyak membaca, bertanya kepada ahli, browsing, anything!
11. Ubah perspektifmu
Jika Moms melalui hari yang buruk, hanya ada dua pilihan. Menganggapnya sebagai suatu kesialan, atau melihatnya dari sisi positif. Percayalah, hari yang lebih baik akan datang.
12. Miliki keahlian, dan kuasai!
Entah itu memasak, menulis, mendesain, programming, ide-ide bisnis, apa pun. Orang yang punya satu keahlian khusus akan selalu dicari, dibutuhkan, dan dipercaya!
13. Punya tujuan
Hidup tanpa tujuan bagaikan bermain bola tanpa gawang. Hidup Moms akan berputar disitu-situ saja. Jika tidak punya mimpi besar, setidaknya ada sesuatu yang dituju. Find your life purpose!
14. Gerakkan badan!
Sadarkah Moms teknologi semakin membuat malas bergerak? Padahal, bergerak adalah salah satu cara membuat badan bugar dan mencerahkan suasana hati. Jadi, banyak bergerak, ya Moms!
BACA JUGA: Hasil Penelitian: Berendam di Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan
15.Time is money
Terdengar klise, sebelum waktu benar-benar habis dan yang tinggal penyesalan.
Jangan sampai merugi waktu, karena waktu tidak bisa diputar kembali. Ya, andai mesin waktu nyata, alangkah senangnya bisa diputar kembali. Tapi, penyesalan akan datang bisa kita selalu menyiakan waktu. (*)
Source | : | AXA Indonesia,sparringmind.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR