Kerap Identik dengan Orangtua, 9 Penyakit Ini Juga Rentan Dialami Generasi Milenial!

Nakita.id - Tak bisa dipungkiri, pertumbuhan usia otomatis akan menambah daftar penyakit yang mungkin menghampiri kapan saja.

Namun, kini ada juga penyakit yang selalu diidentikan dengan orang yang sudah tua ternyata ikut mengintai generasi muda.

Apa saja? Berikut ini daftarnya!

Radang sendi

Penyakit ini paling sering dihubungkan dengan orang yang sudah menginjak usia tua.

Osteoartritis yang disebabkan oleh keausan, paling umum menyerang mereka yang berusia di atas 65 tahun, sementara itu rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang dapat didiagnosis setiap saat.

Namun, penyakit ini nyatanya juga bisa mengenai kaum muda yaitu juvenile idiopathic arthritis (JIA), penyakit peradangan sendi yang dimulai sebelum usia 16 tahun.

BACA JUGA: Tak Hanya Nining Sunarsih, Deretan Orang Ini Juga Palsukan Kematiannya Sendiri, Ini Alasannya!

Pemicunya sendiri tidak diketahui, tetapi sistem kekebalan mengenali jaringan sendi sebagai benda asing dan menyerang mereka.

Untuk itu, waspadai jika tubuh mengalami nyeri, bengkak atau sendi kaku selama lebih dari dua minggu sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Menopause dini

Biasanya, menopause tidak akan terjadi sebelum seorang perempuan berusia 40 tahun.

Namun, hal ini bisa terjadi secara alami atau sebagai akibat dari operasi atau minum obat, seperti kemoterapi yang memengaruhi sekira 1% perempuan.

Penyakit ini nyatanya rentan juga mengintai perempuan yang masih muda, dengan begitu jika merasakan gejala seperti sakit sendi, mood yang rendah, vagina yang kering dan tidur yang buruk lebih dari 4 bulan sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Tekanan darah tinggi

Memang benar, risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi akan meningkat seiring bertambahnya usia. 

Faktanya, satu dari 10 perempuan di usia 20-an memiliki gejala hipertensi, dan menempatkan mereka pada peningkatan risiko masalah kesehatan serius seperti stroke, serangan jantung dan penyakit ginjal.

BACA JUGA: Arief Rivan Meninggal Karena Serangan Jantung, Kebiasaan Ini Bisa Jadi Pemicunya!

Perubahan gaya hidup dapat membuat perbedaan besar pada tekanan darah, sehingga cobalah untuk memiliki pola makan sehat, rutin berolahraga dan mengurangi konsumsi alkohol dan garam.

Alzheimer

Kebanyakan orang menganggap ini sebagai penyakit pensiunan.

Namun, kini ada 40.000 orang di bawah usia 65 tahun yang hidup dengan kondisi ini. 

Gejala Alzheimer pada orang yang lebih muda mencakup masalah ingatan, kebingungan atau disorientasi, bahasa dan masalah visual, serta perubahan dalam kepribadian dan perilaku, termasuk sikap apatis, depresi atau kehilangan kepercayaan diri.

Diabetes tipe 2

Seperti hipertensi, diabetes Tipe 2 dikaitkan dengan obesitas dan semakin memengaruhi orang-orang muda dan anak-anak dengan gejala awal yang cenderung kurang spesifik daripada Tipe 1.

Untuk itu, cobalah mengikuti pola makan sehat ala Mediterania yang menghindari kelebihan gula atau makanan yang tidak stabil serta berolahraga setidaknya 60 menit sehari.

BACA JUGA: Catat, Ini 5 Buah Terbaik Untuk Menjaga Hati dan Ginjal Tetap Sehat

Rambut rontok

Ini sering menjadi tanda penuaan yang terlihat bagi laki-laki dan perempuan, jadi ketika hal itu terjadi pada orang yang lebih muda itu maka sangat sulit untuk dipahami.

Mereka pun secara psikologis akan terpengaruh, karena mereka merasa itu membuat mereka terlihat lebih tua.

Sebagian besar rambut rontok merupakan faktor genetika, namun juga dapat disebabkan oleh masalah medis atau kekurangan vitamin.

Gigi tanggal

Biasanya, kehilangan gigi rentan terjadi pada orangtua.

Namun kenyataannya, banyak orang muda kehilangan gigi yang tentunya dapat mempngaruhi kepercayaan diri, struktur wajah dan membatasi makanan yang bisa dimakan.

Kehilangan gigi dapat disebabkan beberapa hal seperti kecelakaan, diet gula tinggi, trauma atau penyakit gusi yang tidak diobati.

Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan gusi surut yang tidak hanya menyebabkan penuaan secara visual, namun juga akan melemahkan tulang sekitar gigi.

Pencegahan benar-benar merupakan pilihan terbaik, dengan begitu jagalah pola makan rendah gula dan kebersihan mulut serta kunjungi dokter gigi secara teratur.

BACA JUGA: Bebas Repot, Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes Lewat Aplikasi ini!

Katarak

Katarak kerap terjadi pada orang yang sudah berumur, dimana tempat lensa kristal di dalam mata mengental dan menghalangi cahaya sehingga menyebabkan masalah pada penglihatan.

Biasanya penyakit ini akan terjadi ketika seseorang menginjak usia 70 atau 80-an, namun tak menutup kemungkinan juga mengintai orang yang lebih muda bahkan bayi.

Osteoporosis

Faktanya, osteoporosis dapat terjadi pada usia berapa pun, terutama jika ada riwayat keluarga atau gizi buruk, yang umumnya disebabkan oleh gangguan makan.

Dalam beberapa kasus langka, kehamilan juga dapat membuat tulang menjadi lemah dan rentan patah tulang.

Perempuan yang menggunakan steroid dalam jumlah besar, misalnya penderita asma, juga berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Tingkat estrogen yang rendah, kurangnya asuapan selama lebih dari tiga bulan juga dapat menyebabkan osteoporosis dan memengaruhi perempuan pra-menopause di bawah 40 tahun.

PROMOTED CONTENT