“Tato dan tindik dapat menularkan Hepatitis C dan infeksi lain saat menggunakan peralatan yang tidak streril,” kata Rania Tohme, seorang ahli epidemiologi dari CDC yang memimpin penelitian itu, seperti dilaporkan oleh Reuters Health.
”Orang harus menghindari pembuat tato tidak profesional untuk membuat tato atau tindik badan,” tambahnya.
BACA JUGA: Hebat! Shakira Masih Semangat Menulis Meski Lebam Karena Leukemia
Secara umum, menurut Tohme, pemilik tato yang tatonya dikerjakan oleh orang-orang tidak profesional berisiko Hepatitis C rata-rata dua atau empat kali lebih tinggi daripada yang dilakukan oleh para profesional.
Dalam catatan Tohme, tato di tubuh para tahanan di AS umumnya dilakukan oleh amatir sehingga menimbulkan risiko Hepatitis C.
2. Gemar mengonsumsi minuman beralkohol.
The California Pacific Medical Center melaporkan bahwa konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan pada hati, yang dikenal dengan Alcoholic liver disease.
Alcoholic liver disease adalah istilah yang menggambarkan manifestasi konsumsi alkohol yang berlebihan di hati, mencakup perlemakan hati, hepatitis alkohol, dan hepatitis kronis dengan fibrosis (jaringan parut) pada hati atau sirosis.
Penyebabnya adalah karena 80% alkohol akan melewati hati untuk didetoksikasi.
BACA JUGA: Kimberly Ryder Baru Menikah, Pesan Manis Ibunya Membuat Sedih Warganet
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | nakita,grid.id,intisari |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR