Mereka tidak diminta untuk melakukan diet, dan meminta mereka untuk menekankan waktu makan mereka.
Rata-rata, mereka yang mengubah waktu makannya akan kehilangan dua kali lebih banyak lemak tubuh, dibandingkan mereka yang tidak membuat perubahan dalam waktu makan.
BACA JUGA: Resmi Berhijab, Penampilan Baru Asri Welas Tuai Pujian Warganet!
"Ini sangat menggembirakan," kata peneliti utama Dr. Jonathan Johnston, pembaca dalam kronobiologi dan fisiologi integratif di Universitas Surrey.
"Orang masih bisa, sampai taraf tertentu, makan makanan yang mereka inginkan tetapi jika mereka hanya mengubah waktu di mana mereka makan maka itu dapat memiliki manfaat jangka panjang."
Namun ia menambahkan, cara ini tidak bisa dijadikan senjata ajaib untuk menurunkan berat badan.
BACA JUGA: Catat, Berbagai Kondisi Hidung Gambarkan Kesehatan Seseorang
Karena pilihan makan masih bisa memengaruhi penurunan berat badan.
Untuk memahami mengapa lemak tubuh berkurang pesat, ada spekulasi bahwa menghubah waktu makan lebih jauh dari waktu tidur, dapat membantu tubuh meningkatkan cara metabolisme makanan.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR