Nakita.id - Di kota-kota yang tercemar polusi di seluruh dunia, semakin sulit untuk mendapatkan udara segar.
Bagaimana tidak, mobil mengisi jalan dengan knalpot dan partikel kecil, asap dari pabrik dan pembangkit listrik pun sesak mengisi langit.
Pada hari-hari tertentu, hari-hari musim panas yang cerah khususnya, partikel-partikel bisa diubah menjadi ozon berbahaya.
BACA JUGA: 5 Hal Paling Tidak Biasa yang Dapat Menyebabkan Diabetes Tipe 2!
Semua polusi udara ini, asap dan ozon - tidak hanya mencekik paru-paru setiap orang yang menghirupnya, tapi juga membebani dan merusak otak kita.
Menurut sebuah studi yang baru diterbitkan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, paparan kronis terhadap polusi udara tampaknya menyebabkan efek merugikan pada kognisi yang memburuk sepanjang hidup.
BACA JUGA: Diet Keto Dapat Memengaruhi Gairah Seksual? Ini Penjelasannya!
Juga berpotensi meningkatkan faktor risiko untuk penyakit degeneratif seperti demensia dan Alzheimer.
Kami sudah tahu bahwa terpapar pada polusi dapat merugikan Si Kecil, merugikan tubuh dan otak mereka yang sedang berkembang, menurut penulis studi tersebut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR