Ada juga efek yang lebih besar pada laki-laki daripada perempuan.
Para penulis menghubungkan hal ini dengan fakta bahwa polusi udara cenderung memiliki efek yang lebih kuat pada area otak yang diandalkan dalam tes verbal.
Dalam studi tersebut, penulis menulis bahwa 98% kota dengan populasi di atas 100.000 di negara berpenghasilan rendah dan menengah gagal memenuhi pedoman kualitas udara Organisasi Kesehatan Dunia.
BACA JUGA: Awas, Selain Manfaat Ada Juga Efek Samping Minyak Ikan Bagi Ibu Hamil
Itu membuat temuan ini berlaku untuk kota-kota dengan masalah polusi di seluruh dunia.
Ada banyak alasan untuk khawatir tentang polusi udara secara umum, mulai peningkatan kemungkinan penyakit paru-paru dan jantung hingga fakta bahwa polusi udara membantu mendorong perubahan iklim, berpotensi menyebabkan sejumlah efek kesehatan yang serius.
Tetapi ketika berbicara tentang efek negatif dari udara yang buruk, kita jelas tidak dapat mengabaikan cara udara ini dapat mengubah kemampuan orang untuk berpikir.
BACA JUGA: Bikin Warganet Baper, Ini Momen Edward Akbar Saat Melamar Kimberly!
Untuk itu, meski sangat sulit untuk menghindari polusi udara, kita dapat melakukan detoksifikasi tubuh untuk membuang zat-zat berbahaya dari tubuh dan otak kita.
Misalnya dengan rajin mengonsumsi buah-buahan sehat yang kaya akan vitamin, juga dengan cukup beristirahat.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR