Nakita.id - Demam scarlet umumnya terjadi pada anak-anak usia 5 hingga 15 tahun, yang mana ditandai dengan munculnya ruam merah pada kulit.
Ruam merah yang muncul tampak seperti sengatan matahari yang biasanya dimulai dari wajah atau leher kemudian menyebar ke bagian tubuh lain seperti tangan dan kaki.
Tak hanya ruam merah, Si Kecil yang mengalami demam scarlet ini pun ditandai dengan adanya garis merah di lipatan kulit sekitar ketiak, siku, lutut, leher dan selangkangan.
Penyakit ini pun biasanya disertai dengan radang tenggorokan dan demam tinggi mencapai 38,3 derajat celcius atau lebih tinggi.
BACA JUGA: Tanpa Begadang di Malam Hari, Dian Ayu Atur Jam Tidur Anak Sejak Dini
Apabila Si Kecil mengalami demam scarlet, maka Moms harus segera mengatasinya, karena jika dibiarkan penyakit ini bisa menimbulkan kondisi yang lebih serius.
Hal itu akan berpengaruh pada organ tubuh lain seperti jantung dan ginjal.
Munculnya demam scarlet pada Si Kecil disebabkan oleh jenis bakteri yang sama dengan yang menyebabkan radang tenggorokan.
Yaitu bakteri streptococcous pyogenes, bakteri yang kerap ditemukan di mulut dan saluran hidung.
BACA JUGA: Sukses Menyapih Si Kecil, Begini Cara yang Diterapkan Dian Ayu Lestari
Infeksi menyebar dari orang ke orang melalui percikan air liur yang dikeluarkan penderita demam scarlet tersebut ketika sedang batuk atau bersin.
Seseorang yang terinfeksi bakteri ini akan merasakan gejala dalam waktu 2 hingga 4 hari sejak terpapar oleh bakteri.
Selain munculnya ruam merah dan garis merah, seseorang yang menderita demam scarlet pun akan menunjukan gejala wajah memerah dan lidah strawberry, yaitu lidah tampah memerah dan bergelombang serta ditutupi dengan lapisan putih.
Lalu badan akan menggigil, sulit untuk menelan, kelenjar getah bening membesar, mual dan muntah, serta sakit kepala.
BACA JUGA: Cara Atasi Flu pada Si Kecil Tanpa Minum Obat Ala Dian Ayu Istri Omesh
Apabila sudah mengalami tanda-tanda seperti itu, sebaiknya Moms harus segera membawa Si Kecil untuk diperiksa.
Sebab apabila tidak segera diobati, bakteri dapat menyebar ke paru-paru, amandel, kulit, ginjal, darah, dan telinga tengah.
Parahnya, dari demam scarlet bisa memicu kondisi serius yang memengaruhi kerja jantung, sendi, sistem saraf dan kulit.
Apabila Moms tidak ingin Si Kecil terinfeksi demam scarlet, maka Moms harus menjaga kebersihan diri anak.
BACA JUGA: Seorang Selebgram Keluhkan Banyak Asap Saat Seremoni Penutupan Asian Games 2018
Yaitu dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan sabun serta peralatan makan pun harus dipastikan steril dari kuman.
Jangan lupa juga untuk tutup mulut dan hidung ketika sedang batuk dan bersin.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR