Nakita.id - Penelitian Ainsworth & Bell di tahun 1970 membuktikan, para bayi yang memiliki kedekatan dalam perasaan aman (securely attached) lebih siap dan lebih mampu mengeksplor lingkungannya.
Itu termasuk bermain dan berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya.
Eksplorasi dan bermain merupakan salah satu cara yang ampuh bagi anak untuk menyerap pengetahuan di sekitarnya.
Jadi, attachment memungkinkan bayi berkembang menjadi anak yang mampu menunjukkan potensi terbaiknya.
Penelitian Ainsworth & Bell juga memperlihatkan betapa bayi yang memiliki kelekatan dengan orang yang merawatnya menunjukkan kesedihan ketika harus berpisah dan kembali senang ketika bertemu kembali.
Sebaliknya, bayi-bayi yang tidak memiliki perasaan nyaman dan kedekatan dengan sosok perawat terlihat tak terpengaruh sama sekali ketika berpisah.
Mereka juga tidak menunjukkan rasa senang kala sosok caregiver kembali bersamanya.
Bahkan mereka yang betul-betul merasa tidak nyaman justru akan tampak sangat stres selagi bersama dan menolak ketika sosok caregiver-nya kembali.
Dalam perkembangannya, bayi-bayi yang gagal membentuk kedekatan dengan orangtuanya sebagai primary caregiver akan mengalami perasaan tidak aman.
Baca Juga: Cara Membentuk Basic Trust Dari Ayah Kepada Bayi
Juga perasaan tidak berharga, dan umumnya sulit menaruh percaya pada lingkungan (mistrust).
Dalam perilaku sehari-hari, anak seperti itu tampil sebagai individu yang sulit membina relasi dengan orang lain.
Ia memiliki kendala dalam bersosialisasi: bersikap egois, sulit berempati pada orang lain, dan gampang sekali rewel.
Bisa dimengerti karena secara emosi, ia merasa tak aman dan ketenangannya mudah terusik.
Ia cenderung mengembangkan mekanisme pertahanan diri dan menunjukkan sikap agresif dalam setiap situasi.
Contohnya, mudah mengamuk dan tak bisa mengendalikan emosi dengan baik, serta menunjukkan sikap antisosial karena tak bisa percaya pada orang lain.
Bisa juga anak mistrust ini menunjukkan sikap cari perhatian dengan cara-cara yang tidak tepat, seperti menangis lama sejadi-jadinya dan menjerit-jerit.
KOMENTAR