Diskusikan pilihan yang aman untuk bayi jika Moms memilih untuk menyusui.
Baca Juga : Catat, Ini Beda Bayi yang Dilahirkan Secara Normal dan Sesar
4. Mengalami hal-hal seperti persalinan normal
Meskipun Moms melahirkan secara sesar, Moms mungkin masih mengalami perdarahan vagina pascapartum dari detasemen plasenta dari rahim Moms.
Moms mungkin mengalami sembelit karena usus Moms mungkin terganggu selama operasi.
Makanan kaya serat adalah cara yang baik untuk aktivitas bergerak lagi.
5. Waktu pemulihan
Moms akan memiliki lebih banyak waktu untuk pulih daripada melahirkan secara normal, Moms masih perlu menghindari terlalu banyak bergerak atau mengangkat sesuatu yang lebih berat daripada bayi Moms.
Cobalah untuk beristirahat sebanyak yang Moms bisa.
Baca Juga : Tips Menggunakan Korset dari Dokter Reisa Untuk Ibu yang Melahirkan Sesar
6. Merawat sayatan setiap hari
Hindari menggosok area sayatan saat mandi.
Hubungi dokter Moms segera jika Moms melihat tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, demam tinggi tau juga meningkatnya rasa sakit di sekitar sayatan.
Moms dapat menggunakan krim penghilang bekas luka sekitar enam minggu setelah melahirkan.
7. Lebih mungkin melakukan operasi sesar lagi di kehamilan mendatang
Meskipun mungkin untuk melahirkan secara normal setelah bedah sesar, umum untuk melahirkan secara sesar lagi untuk menghindari bekas luka Moms dibuka kembali.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Future of Personal Health |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR