Nakita.id - Banyak dari orangtua yang menginginkan anak dengan jenis kelamin tertentu.
Ada berbagai alasan pula yang mendasarinya, dari soal ideal-tidaknya, hingga tuntutan adat.
Untungnya, ada beberapa metode yang bisa ditempuh untuk memilih jenis kelamin bayi.
Dari posisi seks, kapan melakukan hubungan seks tersebut, hingga menetapkan pola makan tertentu.
Baca Juga : Studi: Pemilihan Jenis Kelamin Dokter Berpengaruh Pada Peluang Bertahan Hidup Seseorang
Dari semua metode tersebut, pola makan boleh dibilang yang paling efektif.
Memang metode ini tidak bisa diandalkan 100 persen, namun kebanyakan pasangan yang sudah menerapkannya ternyata memang melahirkan bayi dengan jenis kelamin sesuai harapan.
Apa yang menyebabkan pola makan tertentu dapat menentukan jenis kelamin bayi?
Makanan yang Moms konsumsi dapat memengaruhi jenis kelamin bayi karena berbagai alasan.
Yang utama, derajat keasaman tubuh (pH) perlu mencapai kadar tertentu untuk setiap jenis kelamin.
Sperma yang membawa kromosom sebagai penentu jenis kelamin membutuhkan pH yang berbeda agar berhasil membuahi sel telur.
Mengapa kadar pH begitu penting untuk menentukan jenis kelamin bayi?
Pertama, sperma yang berperan dalam membuahi janin laki-laki membawa kromosom Y.
Mereka kecil, gesit, dan harus mencapai tempat tujuan sangat cepat sebelum kadaluarsa.
Mereka butuh lingkungan alkalin untuk mencapai sel telur dengan semestinya.
Baca Juga : Kerap Diabaikan, ini Berbagai Manfaat Orgasme Bagi Perempuan, Bisa Bikin Awet Muda!
Sedangkan sperma yang bertanggungjawab untuk menghasilkan janin perempuan membawa kromosom X.
Ukurannya lebih besar, lebih tahan lama, dan meskipun butuh waktu lebih lama untuk mencapai sel telur, peluangnya lebih besar untuk bertahan hidup (dan mencapai sel telur).
Mereka berhasil dengan baik dalam lingkungan yang asam.
Memilih makanan yang tepat untuk menyeimbangkan kadar pH mungkin memang berpengaruh pada jenis kelamin bayi.
Nah, lalu makanan apa yang perlu dikonsumsi untuk memilih jenis kelamin bayi?
Agar punya anak laki-laki
Jika Moms ingin punya anak laki-laki, konsumsilah makanan yang mengandung kalium dan sodium.
Bahan makanan ini tidak mengandung asam, dan akan meningkatkan kadar alkali dalam tubuh.
Makanan yang mengandung kalium antara lain pisang, jagung manis, daging merah, dan bahkan sosis.
Meskipun begitu, tak perlu mengonsumsinya secara berlebihan ya, Moms.
Tetap konsumsi juga bahan makanan lainnya agar gizi seimbang dan kesehatan secara keseluruhan juga terpenuhi.
Jangan lupa, terlalu banyak mengonsumsi sodium juga tak disarankan.
Baca Juga : Makan Pakai Nasi dan Kerupuk, Siapa Sangka Bocah Ini Cucu Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
Agar punya anak perempuan
Supaya punya anak perempuan, Moms perlu berfokus pada makanan yang akan meningkatkan kadar asam pada tubuh Moms.
Ini berarti Moms harus banyak mengonsumsi makanan yang kaya kandungan magnesium dan kalsium.
Brokoli adalah contoh makanan yang mengandung magnesium maupun kalsium yang tinggi.
Makanan lainnya yang bisa dimakan antara lain grapefruit, apel, produk olahan susu, ikan yang dibudidayakan (untuk menghindari merkuri), dan sayuran hijau.
Perlu Moms ingat kembali, makan secukupnya adalah kunci pola makan dengan gizi seimbang.
Jika Moms mengombinasikannya dengan metode lain untuk memilih jenis kelamin bayi secara alami, siapa tahu hal ini akan meningkatkan peluang keberhasilannya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Fit Pregnancy,Parents |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR