Namun gangguan ini lebih umum ditemukan pada lansia, terutama yang punya riwayat stroke.
Stroke dan cedera otak yang memicu kerusakan jaringan otak, merupakan penyebab umum pada aphasia.
Menurut National Aphasia Association, aphasia ditemukan pada sekitar 25-40% pasien yang mengalami serangan stroke.
Aphasia berpengaruh pada kemampuan seseorang menggunakan dan memahami kata-kata, tapi tidak berpengaruh pada kecerdasannya.
Orang yang mengalaminya kerap sulit menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan isi kepala, dan sulit memahami percakapan.
Baca Juga : Ini Yang Terjadi Pada Organ Intim Jika Moms Jarang Dibelai Suami!
2. Kecemasan
Kecemasan bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk di antaranya kesulitan dalam berbicara sehingga jadi tercampur-campur, terbalik-balik, atau malah tersusun acak. Misalnya seperti ingin mengucapkan kata 'dipangkas' menjadi 'diprangkas'.
Orang dengan kecemasan bisa mengalami selip lidah sekalipun sudah berpikir secara jernih dan tahu apa yang ingin dikatakan.
Bahkan terkadang Moms mengetahui kalau Moms bakal salah ucap meskipun Moms tahu yang sebenarnya itu seperti apa, seperti ditulis Anxiety Centre.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Daily Mail,Tabloid Nakita,WebMD,detik.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR