“Komedi itu pada dasarnya butuh space sendiri. Sedangkan film ini ceritanya pada banget menurut saya, sehingga jokes nya tidak boleh lepas dari karakter dan cerita,” ujar Arie.
Tak hanya itu, pendekatan yang digunakan dalam film ini adalah komedi sarkatis, yang mana jarang digunakan pada film komedi umumnya.
Arie menambahkan, meski demikian, tapi tidak menutup kemungkinan hadirnya komedi lain yang hiperbolik.
“Dari awal kita ga hanya ingin komedi yang jor-joran, tapi ingin menyampaikan sesuatu. Film komedi yang kita bikin ini tidak biasa seperti yang lainnya,” jelas Arie saat dijumpai di kawasan Epicentrum Walk, Karet, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Baca Juga : Tulis Rindu Iko Uwais, Audy Justru Dapat Komentar Dari Aktor Dunia
Walaupun cenderung berbeda dengan film komedi lainnya, tapi Arie mengakui jika Ia sangat puas melihat hasil akhirnya dari film ‘Gila Lu Ndro!'.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR