Nakita.id - Setelah melewati masa ASI eksklusif selama enam bulan, maka waktunya Si Kecil untuk diberikan makanan pendamping ASI.
Dalam momen makan, Moms wajib memberikan pengetahuan rasa untuk melatih indra pengecap Si Kecil, yaitu dengan cara memberikan bergam variasi makanan yang memiliki banyak rasa secara bergantian.
Cara tersebut akan bermanfaat untuk membangun selera makan Si Kecil, begitu juga untuk pola makan Si Kecil di masa mendatang.
Dengan indra pengecap yang terlatih, maka nantinya Si Kecil tidak akan mudah menolak beragam makanan yang diberikan kepadanya.
Baca Juga : Cegah Rasa Nyeri Menjelang Persalinan dengan Melakukan Rileksasi
Hal itu pun disetujui oleh dr. Dewi Surya Kusuma, Sp. A. dari Brawijaya Clinic Fx Sudirman, Jakarta, yang mana Ia berpendapat bila Moms harus memberikan stimulasi rasa pada Si Kecil sejak dini.
Lantas, bagaimana cara mudah untuk menstimulasi indra pengecap bayi? Simak penjelasan berikut ini.
Pertama adalah dengan aktivitas menyusui, salah satu cara stimulasi indra pengecap ini utamnya dilakukan pada usia bayi 0 hingga 6 bulan.
Mungkin Moms tidak sadar, sebenarnya di atas 30 menit, payudara itu sudah kosong, maka bila bayi terus mengisap itu lantaran untuk memenuhi kebutuhannya akan mengisap.
Baca Juga : 3 Tahap Perkembangan Otak Si Kecil yang Harus Moms Perhatikan
Tapi Moms tidak perlu khawatir, karena aktivitas itu juga dapat merangsang kemampuan indra pengecap Si Kecil.
Stimulasi yang kedua adalah mengisap jari, yang biasa dilakukan oleh bayi usia 0 hingga 7 bulan.
Namun, jika usia Si Kecil sudah di atas 1 tahun masih sering mengisap jari, maka sebisa mungkin secara perlahan Moms harus menghentikannya.
Kemudian yang ketiga adalah dengan mengonsumsi MPASI tepat pada waktunya, karena melalui MPASI, Si Kecil mulai mengenal ragam rasa dari berbagai makanan.
Baca Juga : Ingin Si Kecil Cerdas? Coba Beri Rangsangan pada 7 Sistem Indra Ini
Demi menjaga kenyamanan Si Kecil, Moms bisa memperkenalkan rasa secara bertahap, mulai dari rasa manis pepaya atau pisang, serta biskuit bayi atau bubur susunya.
Kemudian perkenalkan rasa gurih dari nasi tim, hati ayam, daging, kaldu, dan sebagainya yang memiliki rasa serupa.
Untuk rasa asam yang ringan, perkenalan bisa dilakukan dengan memberikan air jeruk bayi yang rasanya tidak tajam.
Sedangkan pengenalan rasa pahit bisa dilakukan jika kebetulan Si Kecil harus minum obat kala sakit.
Baca Juga : Waspada Demam Scarlet, Bisa Berpengaruh pada Jantung dan Ginjal
Selanjutnya stimulasi yang terakhir adalah dengan mainan, berupa mainan yang aman untuk digigit oleh Si Kecil.
Pastikan juga kebersihan dari mainan tersebut dan pilih mainan yang tidak terbuat dari bahan-bahan yang mudah terlepas dan menyebabkan anak tersedak.
Hal yang harus digaris bawahi ketika sedang menstimulasi rasa pada Si Kecil, Moms harus melakukannya dengan cara yang menyenangkan.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR