Menurut Syarifuddin, terdapat beberapa kemungkinan penyebab kelainan yang dialami bayi malang tersebut.
"Kalau kata dokter spesialis bayi yang tadi melihat bersama kami, ada beberapa kemungkinan penyebab. Pertama bisa jadi karena obat-obat yang dulu dikonsumsi ibu, kemudian bisa juga karena virus," ujar Syarifuddin.
Kabar terbaru menyebutkan, bayi malang tersebut telah meninggal dunia pada pukul 22.55 WIB atau sekitar tujuh jam setelah kelahirannya.
Fenomena anak yang lahir dengan satu mata disebut dengan Cyclopia.
Baca Juga : Ibu Muda Asal Brebes Ajak Anak Bunuh Diri Usai Live Facebook, Mertua Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Dikutip dari Mirror.co.uk, Cyclopia terjadi ketika proses pembentukan embrio kedua mata tidak bisa terpisah sehingga bergabung saat lahir.
"Paparan radiasi dalam rahim atau kombinasi obat-obatan yang berbeda yang dikonsumsi selama kehamilan bisa menjadi pemicunya," kata Dr Ahmed Badruddin.
Ahmed menuturkan, banyak bayi dengan kondisi ini juga memiliki cacat jantung sehingga mereka hanya bertahan hidup selama beberapa hari.
Cyclops syndrome atau yang biasa disebut cyclopia tidak hanya terjadi pada bayi hewan, tapi juga bayi manusia.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Mirror,nakita,kompas,tribun |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR