Para peneliti mengatakan pendidikan berbasis sensorik ini membantu anak-anak mengeksplorasi makanan dengan kelima indra dan menanamkan kegembiraan saat makan.
Mereka juga mencatat bahwa temuan itu tetap benar, meskipun ada tingkat peaky eaters yang tinggi dalam kelompok itu.
Masuk akal, kata Melanie Potock, penulis "Adventures in Veggieland".
Baca Juga : Anniversary ke-16 Tahun, Mona Ratuliu Ungkap Alasan Menikah di Usia 20
"Cara terbaik untuk membantu anak-anak merasa nyaman mencoba makanan baru adalah melalui permainan makanan, sehingga anak-anak dapat menjelajahi semua sifat indera makanan dan menjadi lebih nyaman dengan bagaimana rasanya akan terasa di mulut mereka," katanya.
"Itu berarti belajar dengan semua indera, bukan hanya penglihatan."
Lagi pula, katanya, anak-anak belajar mata pelajaran seperti matematika dan bahasa melalui berbagai cara — dengan eksperimen, aktivitas langsung, dan manipulatif — tidak hanya melalui input visual. Belajar tentang makanan tidak berbeda.
Baca Juga : Fakta Seputar Seksualitas Pada Perempuan yang Jarang Diketahui
Jadi bagaimana Anda bisa memberi anak Anda pendidikan makanan semacam ini di rumah? Sebagai permulaan, biarkan anak-anak membantu menyiapkan makanan, kata Potock.
Mereka akan belajar bagaimana berbagai jenis makanan, merasakan, melihat, dan mencium, dan apa yang mereka rasakan ketika dipotong atau dimasak.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Parents |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR