Paling tidak, anak akan terpacu untuk mempertahankan label-label positif yang diterimanya itu.
la pun akan merasa malu jika bertindak atau bersikap tidak sesuai dengan labelnya.
Misalnya, anak yang mendapat label pintar menari, tentu akan terus tergerak untuk lebih giat berlatih.
Baca Juga : Ingin Membangun Rumah? Hati-hati 3 Permainan Kontraktor 'Nakal'
"Efek labeling itu sebenarnya ada yang positif ya, contohnya itu bisa memotivasi seseorang untuk mencapai seperti yang diharapkan," jelas Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog anak & keluarga
Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok.
Meski begitu, orangtua hendaknya jangan pula gampang mengobral label positf untuk anak.
Sebab, dampaknya sama tidak baiknya dengan label negatif.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR