Selain itu, saat orangtua selalu memuji anak pintar dalam suatu bidang, padahal faktanya tidak demikian, maka saat anak mengikuti kompetisi di bidang tersebut dan kalah, maka hal tersebut akan membuatnya sangat tertekan.
Menurut Ajeng, sebenarnya pujian ataupun kritik terhadap anak merupakan hal yang wajar.
Namun, jangan sampai mengarah pada labelling yang akan berdampak negatif.
Agar pemberian pujian tak berdampak negatif, lontarkan saja pujian secara spesifik dan sesuai dengan tingkah laku anak sebenarnya.
Baca Juga : Setelah Sempat Marah dengan Ashanty dan Menyebut Sang Bunda Nakal, Justru Arsy Melakukan Hal Terpuji Ini
Jika anak memang memiliki keterampilan yang positif, semisal ia mempunyai kemampuan di bidang tertentu, pujilah perilakunya itu sesuai fakta.
Misalnya, "Kamu berhasil memenangkan lomba melukis karena kamu memang pandai melukis, mama sangat bangga, dan teruslah berlatih".
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR