Moms harus membiasakan si kecil melakukan berbagai hal sendiri.
Sebagai langkah awal, minta si kecil jadi asisten pribadi Moms di rumah.
Minta anak untuk membantu Moms memasak atau membereskan mainan sebagai salah satu cara agar ia belajar mandiri.
Tugas-tugas ini juga akan membuat anak memiliki rasa tanggung jawab.
Bantu anak untuk berpikir bahwa di rumah ada orang lain yang juga membutuhkan bantuannya.
3. Membiarkan anak merasakan kekecewaan
Tidak selamanya apa yang anak rasakan adalah sebuah kebahagiaan.
Ada kalanya anak perlu mengetahui rasanya kecewa.
Moms jangan selalu membahagiakan anak, jika memang ada saat nya ia kecewa biarkan anak merasakannya.
Misalnya ketika tidak jadi pergi ke suatu tempat karena alasan tertentu, Moms perlu menjelaskan pada anak bahwa tidak selamanya rencana dapat berjalan dengan baik.
Dengan begitu, anak belajar mengendalikan diri dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kendala.
4. Jangan terlalu banyak tawar menawar
Jika sudah ada aturan yang jelas, jangan memberikan peluang kepada anak untuk menawar.
Anak akan menganggap bahwa segala sesuatu bisa dilakukan sesuai dengan keinginannya.
Jangan mudah terpancing untuk memberikan iming-iming hadiah ketika ia menolak melakukan sesuatu.
Ada baiknya Moms memberikan hadiah setelah ia melakukan prestasi yang tidak biasa ia lakukan.
5. Jangan selalu mengatakan “tidak”
Ternyata, tidak memberikan anak kelonggaran justru menyebabkan anak manja.
Seorang anak yang banyak dilarang justru akan nekat untuk melakukan apa yang ia mau.
Atau ia akan mencari perhatian dengan melakukan apa yang Moms larang.
Jika ada permintaan yang wajar dan tidak buruk untuknya, tak ada salahnya untuk anak mencobanya.
Hal ini dapat membantu untuk mencegah agar anak tidak manja.
Itulah dia Moms sederet tips mendidik anak untuk mencegahnya jadi anak yang manja.
Setiap orangtua tentunya bekerja keras dan rela banting tulang demi kebahagiaan anaknya.
Namun, tidak semua perhatian dan kebahagiaan yang selalu kita berikan berujung kebaikan.
Sesekali didik anak untuk mandiri, tahu rasanya kecewa, menjalankan kewajiban, dan menghormati hak orang lain. Setuju kan, Moms?
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | nakita,theglobeandmail.com,inc.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR