Tewasnya Siti karena jatuh dari balkon rumah merupakan insiden keempat yang terjadi di rumah susun Kota Damansara.
Tiga dari empat insiden yang terjadi berakhir dengan tewasnya anak-anak.
"Merawat anak di daerah berpenghasilan rendah menjadi isu terpenting karena orang tua tidak bisa menyewa pengasuh atau mengirim anak-anak mereka ke penitipan," kata Zuraida.
Baca Juga : Sah! Anisa Rahma Ex Cherrybelle Resmi Menikah, Lihat Prosesi Akad Nikahnya!
"Dalam kondisi seperti itu, para orang tua membebankan tanggung jawab mengasuh anak kecil pada anak tertua saat mereka pergi bekerja. Sering kali hal tersebut menyebabkan anak telantar," tambahnya.
Sebelumnya, saat insiden serupa terjadi, masyarakat menyalahkan soal keamanan balkon rumah susun yang disebut membuat anak-anak rentan jatuh ke lantai bawah.
Namun, menurut Zuraida, penyebab utama anak bisa jatuh dari balkon adalah karena kurangnya pengawasan dari pihak orang tua maupun orang dewasa lainnya.
Baca Juga : #LovingNotLabeling: Hati-hati, Memberikan Pujian Pada Anak Bisa Berbahaya Bila Dilakukan Dengan Cara Ini
Zuraida mengungkapkan idenya mengasuh bersama dalam sebuah komunitas adalah satu dari sekian cara untuk mencegah anak-anak terlibat dalam hal yang membahayakan diri mereka.
"Terkait insiden ini, saya harap program mengasuh bersama bisa mendapat banyak dukungan dan banyak partisipan yang bergabung," ujar Zuraida.
"Saya turut berduka cita kepada keluarga yang mengalami musibah ini," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul balita-3-tahun-tewas-terjatuh-dari-lantai-17-rumah-susun-ditinggal-sendiri-saat-masih-tidur?page=all
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR